Pemprov DKI Akan Kurangi Mobilitas Warga, untuk Cegah Varian Omicron

Berita057 views

Inionline.id – Demi mewaspadai kemunculan virus Corona varian Omicron Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah . Salah satunya dengan mengurangi mobilitas hingga kerumunan.

“Di antaranya tentu membatasi orang yang masuk ke Indonesia dan juga karantina bahkan sudah ditambah ya. Dari 3 hari jadi 7 hari. Banyak yang harus kita persiapkan, tidak hanya pembatasan orang masuk, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumunan dan tentu juga mengurangi kapasitas dan jam operasional,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Riza memastikan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan. Apalagi, kini Jakarta kembali ke PPKM level 2.

Kendati demikian, Riza meminta warga terus mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Menurutnya, disiplin warga merupakan kunci pencegahan munculnya varian Omicron.

“Dan paling penting masyarakat itu sendiri. Berapa pun baiknya ketentuan aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun pemda, sangat bergantung dari disiplin masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin agar terus memantau Corona varian Omicron. Jokowi meminta Menkes melaporkan informasi terbaru mengenai varian Omicron setiap hari.

“Tetapi memang yang kita khawatirkan kalau varian baru ini nanti bisa menghabisi kekebalan-kekebalan yang sudah didapat itu. Ini yang kita waspadai. Tadi saat rapat (kemarin), Pak Presiden sudah menugaskan khusus ke Pak Menkes untuk betul-betul memantau varian baru ini bahkan meminta agar di-update per hari,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis dari Kemenko PMK, Selasa (30/11/2021).

Muhadjir menyebut munculnya varian baru dari COVID-19 yang mulai melanda beberapa negara juga patut menjadi ancaman. Muhadjir mengatakan Indonesia harus lebih siap dengan berbekal pengalaman menghadapi varian Delta sebelumnya.