Kunjungan Delegasi Kongres AS ke Taiwan Dikecam Keras Oleh China

Internasional157 views

Inionline.id – Otoritas China menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan semua bentuk interaksi resmi dengan Taiwan. Seruan ini disampaikan saat China mengecam keras kunjungan delegasi Kongres AS ke Taiwan, yang disebut melanggar kebijakan ‘Satu China’.

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (11/11/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menegaskan pemerintah China menentang keras kunjungan delegasi anggota Kongres AS ke Taiwan pekan ini.

Laporan sejumlah media lokal Taiwan sebelumnya menyebut anggota House of Representatives (HOR) atau DPR dan Senat AS, yang jumlahnya tidak disebutkan secara jelas, tiba di Taipei dengan pesawat militer AS.

Wang mengatakan kunjungan delegasi Kongres AS itu tidak hanya melanggar prinsip ‘Satu China’, tapi juga melanggar ketentuan tiga komunike gabungan China-AS. Wang menyatakan China telah mengirimkan protes serius kepada pihak AS terkait hal ini.

“Kami meminta pihak AS untuk segera menghentikan semua bentuk interaksi resmi dengan Taiwan dan menghindari untuk mengirimkan sinyal yang salah kepada kekuatan separatis ‘kemerdekaan Taiwan’, jangan sampai hal itu secara serius merusak hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” tegas Wang dalam pernyataan pada Rabu (10/11) waktu setempat.

Lebih lanjut, Wang juga memperingatkan AS untuk tidak berkolusi dengan kelompok yang disebutnya sebagai ‘kekuatan pro-kemerdekaan Taiwan’.

“Kami mendesak anggota-anggota parlemen AS yang terkait untuk memahami dengan jelas situasinya: menjadi permainan berbahaya untuk berkolusi dengan kekuatan ‘kemerdekaan Taiwan’, dan bergabung dengan kekuatan ‘kemerdekaan Taiwan’, dengan bermain api hanya akan membuat diri sendiri terbakar,” ucapnya.

“Semua langkah adventurist dan provokatif untuk mengkonfrontasi reunifikasi China bagaikan seekor semut berupaya menumbangkan pohon raksasa dan akan berakhir kegagalan,” tandas Wang.

Ketegangan lintas Selat Taiwan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan Taiwan mengeluhkan misi berulang Angkatan Udara China selama setahun atau lebih di dekat wilayah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, namun diklaim China sebagai bagian wilayahnya.

China tidak mengesampingkan opsi untuk merebut kembali Taiwan dengan kekerasan, meskipun Taiwan mengklaim sebagai negara merdeka yang akan membela kebebasan dan demokrasinya.