Kemenkes Ungkapkan Rendahnya Vaksinasi COVID di Aceh Karena Warga Masih Ragu dan Takut

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Disoroti oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin cakupan vaksinasi COVID-19 di Aceh terbilang rendah hingga. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap penyebab rendahnya vaksinasi COVID di sana.

“Pada waktu kita survei awal memang Provinsi Aceh di dalam survei menyebutkan masih banyak yang masih ragu-ragu dan menyatakan menolak untuk divaksin,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, Rabu (17/11/2021).

Siti menyebut keraguan masyarakat Aceh terhadap vaksin COVID-19 karena berbagai hal. Salah satunya karena takutnya akan efek samping.

“Ada karena kepercayaan, masih ragu, takut efek samping,” jelas Siti.

Saat ini, pemerintah pusat dan Pemprov Aceh tengah mengupayakan secara maksimal sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19. Sejumlah pendekatan terus dilakukan.

“Berbagai pendekatan dengan toma (tokoh masyarakat) juga kita lakukan untuk mengajak masyarakat untuk yakin dan tidak termakan hoax agar bisa segera divaksin,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga 17 November pukul 18.00 WIB, dari target sasaran 4.028.891 penduduk cakupan vaksinasi dosis pertama di Aceh baru mencapai 35,16 persen dan dosis kedua sebesar 19,16 persen.

Ma’ruf Amin meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk mengakselerasi program vaksinasi COVID-19. Cakupan vaksinasi di wilayah ini masih rendah di bawah capaian nasional.

“Persentase yang sudah divaksin dua kali di Provinsi Aceh paling sedikit dari seluruh provinsi di Sumatera,” ujar Wapres dikutip dari laman Setkab, Rabu (17/11/2021). Hal ini dia ungkapkan saat memimpin Rapat Koordinasi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh kemarin.