Jembatan Penghubung Dua Kampung di Bandung Barat Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Pada Minggu (28/11/2021) pukul 05.00 WIB jembatan penghubung dua kampung di dua desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk diterjang banjir bandang setelah diguyur hujan deras .

Akibatnya delapan KK warga Kampung Cibungbulang, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, KBB kini terisolasi. Warga harus memutar sejauh 7 kilometer lantaran jembatan tersebut merupakan penghubung utama dengan Kampung Lebak Leungsir, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.

Rahmat (39) mengatakan ambruknya jembatan yang dibangun pada 2018 silam itu lantaran diterjang banjir bandang selama tiga kali dalam sepekan. “Awalnya ya karena hujan terus air sungainya meluap. Jadi terus-terusan kena banjir sejak Jumat kemarin, akhirnya ambruk tadi subuh,” ungkap Rahmat kepada wartawan.

Jembatan dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter itu ambruk sepenuhnya hingga menutupi aliran Sungai Cipada. Kini warga sedang melakukan pembongkaran material jembatan supaya aliran air sungai tak tersendat dan menimbulkan banjir lagi.

“Sekarang dibersihkan dulu biar tidak menghalangi aliran air. Kalau banjir nanti bisa ke rumah warga yang lainnya,” tutur Rahmat.

Pihaknya sudah menyampaikan peristiwa ambruknya jembatan tersebut ke pemerintah desa setempat. Rencananya pihaknya bakal membangun jembatan sementara dari bambu agar warga Cibungbulang bisa beraktivitas dengan normal lagi.

“Rencananya mau bikin jembatan dari bambu yang penting warga bisa lewat dulu jadi enggak terisolasi,” beber Rahmat.

Personel TNI Koramil Padalarang Serka Nana mengatakan jembatan tersebut merupakan akses utama kedua kampung. Sehingga kini aktivitas warga di dua kampung tersebut terganggu.

“Ini akses utama, otomatis aktivitas warga terganggu. Sehingga kami berkoordinasi dengan BPBD agar ada akses alternatif untuk warga supaya bisa beraktivitas lagi,” kata Nana.