Bandung, Inionline.id – Kegiatan rapat paripurna DPRD Jabar digelar pada malam hari (10/11/2021) dan mulai dilaksanakan pukul 19.30 melalui zoomeeting.
Anggota DPRD Jawa barat H. Cecep Gogom (HCG) pun mengungkapkan bahwa agenda kegiatan yang membahas tentang nota kesepakatan Kepala Daerah, DPRD terhadap KUA dan PPAS Propinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022 ini merupakan rapat paripurna yang sangat krusial sebagai dasar penandatangan MOU tahun anggaran 2022 sehingga mendapat perhatian yang sangat serius dari DPRD untuk diikuti dengan baik.
“Rapat paripurna yang mendapat kata sambutan dari Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat ini juga merupakan bagian dalam perencanaan anggaran daerah dalam mengakomodir kebutuhan wilayah dan masyarakat provinsi Jawa Barat,” ujar HCG.
Dengan status rapat yang krusial tersebut tentu saja HCG juga tetap mengikuti rapat via zoom demi menjaga protokol kesehatan menghindari kerumunan.
Dalam rapat itupun Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil memaparkan 11 program prioritas pembangunan Jawa barat di tahun 2022.
Pertama, reformasi sistem kesehatan daerah. Kedua, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi. Ketiga, penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan. Keempat, reformasi sistem perlindungan sosial. Kelima, reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan. Keenam, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan risiko bencana.
Ketujuh, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah. Kedelapan, gerakan membangun desa. Kesembilan, pendidikan agama dan tempat ibadah juara. Kesepuluh, pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup. Kesebelas, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.
