518 Pengunjung Nikmati Indahnya Wisata Bromo Wilayah Malang Setelah 6 Hari Buka

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Ratusan warga berwisata ke Gunung Bromo. Tercatat sejak wisata Bromo kembali dibuka enam hari lalu.

Pembukaan wisata ini seiring dengan penurunan level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Yakni turun ke level 2 pada 2 November 2021.

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardhani mengatakan, pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari Coban Trisula, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sudah dibuka sejak 4 November 2021.

“Kawasan TNBTS di Kabupaten Malang pada lokasi Savana Teletubbies telah dibuka dengan kuota 287 orang per hari, sejak pukul 06.00 sampai 18.00 WIB sejak 4 November 2021,” ucap Novita kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Novita menambahkan, setiap wisatawan diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Wisatawan juga mendaftarkan diri dan melakukan pembayaran secara online di website resmi TNBTS www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Sementara Kasubbag Bagian Data, Evaluasi Pelaporan, dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat menambahkan, sejak dibuka kembali pada 4 November 2021, sudah ada ratusan wisatawan yang masuk ke wisata Bromo. Termasuk di antaranya wisatawan asing.

“Yang masuk ada 518 pengunjung (sejak dibuka pada 4 November 2021). Dua di antaranya wisatawan asing,” kata Sarif.

Wisatawan yang memasuki kawasan Bromo diwajibkan telah tervaksin, dengan melampirkan sertifikat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Untuk aplikasi PeduliLindungi tetap kita cross check melalui aplikasi dan atau manual, sinyal di lokasi memang tidak sepenuhnya tercover di lokasi pintu masuk, tetapi ada site dengan signal kuat, sehingga di site itulah kita optimalkan untuk cek terkait booking online dan aplikasi pendukung lainnya,” terang dia.

Sarif menegaskan, spot wisata yang dibuka di kawasan TNBTS hanya yang berada di Kabupaten Malang saja. Karena Malang Raya masuk PPKM level 2. Pihaknya menyiagakan petugas gabungan berjaga di kawasan Wisata Bromo, untuk mengantisipasi wisatawan tidak memasuki spot wisata lain, di daerah yang belum boleh membuka obyek wisata. Seperti di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

“Setidaknya 5 sampai 10 personel yang siaga monitoring di lokasi Savana, berbatasan dengan laut pasir, kita tempatkan personel gabungan Resort Coban Trisula dan Resort Tengger, Laut Pasir, secara bergilir melakukan penjagaan dan patroli untuk monitoring persuasif pengunjung,” pungkasnya.