Bogor, Inionline.id – Kabar direalisasikannya jalan tambang Parungpanjang mulai berhembus saat ini, berita tersebut pertama disuarakan oleh anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Mochamad Ichsan Maoluddin.
Dalam pernyataannya tahun 2022 jalan tambang sepanjang 10 kilometer dibawah naungan Provinsi Jawa barat dan 2 kilometer dibawah naungan Kabupaten Bogor akan segera dibangun. Hanya saja menurutnya Komisi IV belum memperoleh informasi berapa total anggaran yang akan dihabiskan untuk jalan tersebut.
“Nanti dibidangi oleh PT Jasa Sarana dan secara teknis akan dibidangi oleh Bina Marga, untuk masalah anggaran itu belum bisa disampaikan seberapa besar, saya belum bisa garansi dalam jumlah angka, mudah-mudahan saja bisa ditekan konsorsium para pengusaha tambang ini artinya ada ikatan sehingga betul-betul cukup memadai untuk pembangunan jalan tambang tersebut,” ujar M Ichsan, Selasa (09/11/2021).
Menurut legislator asal Kabupaten Bogor ini, jika melihat pemaparan rencana RKPD terakhir dananya belum muncul hanya saja ada dana yang kewenangannya Gubernur masih menjadi pertanyaan apakah anggaran tersebut bisa didorong dengan istilah BTT.
“Itu upaya, kalau tidak muncul di APBD artinya di rencana 2022 belum muncul karena itu yang kemarin saya terus tegaskan, ternyata itu akan dibidangi oleh BUMD Provinsi, Jasa Sarana dan secara teknis itu dibidangi oleh Bina Marga Jawa Barat.
Dirinya bersama Komisi IV DPRD Jabar memastikan terus memonitor perkembangan jalan tambang Parungpanjang ke kepala Dinas Binamarga Jabar ysng belum memberi jawaban.
“Karena teman-teman kita sedang rapat di Banggar, nanti bisa jadi yang bersangkutan kena hitung-hitungan juga, kita nitip ke teman-teman kita dibanggar agar itu menjadi pusat perhatian juga,” tuturnya.
M Ichsan pun terus menguatkan dorongan pembangunan jalan tambang ini melalui berbagai media bahwa akan ada pembangunan jalan tambang tersebut.
“Ini hajat besar sebetulnya kalau Gubernur tidak mau disomasi oleh masyarakat ketika kampanye beliau, maka tunaikanlah janjinya,” tutup M Ichsan.
