3 RW di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Mengingatkan agar Tetap Waspada

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Bandung di awal musim penghujan tahun ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kini banjir merendam tiga rukun warga (RW) di dua kecamatan. Meski demikian, warga diminta agar tetap waspada akan risiko bencana.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menuturkan banjir kali ini tidak separah tahun sebelumnya. “Ruang lingkupnya tidak sebesar tahun-tahun lalu, kalaupun yang terdampak cepat surut lagi,” ucap Akhmad saat dihubungi, Selasa (2/11/2021).

Menurut dia, hanya ada tiga RW di dua kecamatan yang terendam banjir. Ia tidak memiliki data pasti berapa jumlah rumah warga yang terendam.

“Kalau di Andir ada dua RW, itu pun hanya sebagian dan sebentar juga surut. Bojong Asih, Dayeuhkolot. Hanya ada 3 RW, 2 RW di Andir, dan 1 RW di Dayeuhkolot,” ucap Akhmad.

“Memang setelah adanya Terowongan Nanjung dan sodetan Sungai Cisangkuy. Alhamdulillah hujan besar hari minggu airnya cepat naik, tapi cepat surut lagi,” kata dia menambahkan.

Akhmad mengimbau agar warga tetap waspada dengan bencana banjir. Sebab, musim hujan baru memasuki beberapa pekan.

“Ini baru permulaan musim penghujan, jadi semua warga harus waspada terutama di wilayah yang biasanya terdampak genangan air. Karena kalau melihat informasi dari BMKG, fenomena La Nina ini akan terjadi di akhir tahun dan di awal tahun 2022, artinya antara bulan November sampai Februari 2022, jadi sekarang ini semua harus waspada dan hati-hati,” tutur Akhmad.