Saat ini Hanya 3 Rute DAMRI Bandung yang Masih Beroperasi

Antar Daerah957 views

Inionline.id – Sejumlah rute bus di cabang Bandung dituutup Perusahaan umum (Perum) DAMRI. Namun, masih ada tiga rute yang beroperasi.

Tiga rute yang masih memberi pelayanan, yakni Jatinangor-Elang via tol, Cibiru-Kebon Kelapa dan Alun-alun-Kota Baru Parahiyangan.

Sementara 8 rute yang setop operasi adalah, Cicaheum-Cibeureum, Ledeng-Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur-Jatinangor, Kebon Kalapa-TJ Sari, Cicaheum-Leuwipanjang, Alun-alun Bandung-Ciburuy.

Sekretaris Perusahaan DAMRI Sidik Pramono menjelaskan penyebab penghentian sejumlah rute DAMRI Bandung. Salah satunya karena mayoritas pelaku perjalanan di Bandung tidak menggunakan bus kota dalam bermobilitas.

Menurut Sidik, pelayanan bus kota di Bandung merupakan segmen komersial dan non subsidi sehingga DAMRI harus memperhitungkan keekonomian dalam menjalankan setiap kegiatan operasionalnya.

“Load factor yang kecil dan preferensi sebagian besar pelaku perjalanan di Bandung dalam bermobilitas yang tidak menggunakan bus kota, menjadi dasar pertimbangan DAMRI untuk mengambil langkah tersebut yang dengan berat hati, harus diambil oleh DAMRI guna menekan kerugian dan menjaga keberlangsungan usaha Perusahaan,” kata Sidik saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (28/10/2021).

Penghentian sementara ini pun masih belum dapat dipastikan sampai kapan. Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan armada di rute-rute tersebut bisa kembali dioperasikan.

“Kami terus mengevaluasi jika demand tumbuh dan sesuai dengan perhitungan tingkat keekonomian, kami tentu mempertimbangkan untuk mengoperasikan kembali armada kami pada rute-rute tersebut,” katanya.

Saat ini, kata Sidik, DAMRI masih terus mengevaluasi segmen-segmen usaha yang dijalankan. Rute yang disetop operasionalnya itu bisa kembali beroperasi seiring dengan evaluasi yang terus dilaksanakan.

“DAMRI akan terus mengevaluasi segmen-segmen usaha yang dijalankan. Jika berdasarkan evaluasi tingkat keekonomiannya terpenuhi, kegiatan operasional bisa dijalankan kembali,” ucapnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan pelayanan transportasi publik tidak terganggu, khususnya pada rute-rute DAMRI menghentikan sementara kegiatan operasinya.

“Di luar segmen bus kota, DAMRI Bandung tetap mengoperasikan secara normal segmen-segmen AKDP, AKAP, penugasan angkutan perintis, rute BRT Majalaya, dan angkutan Disabilitas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BULD Angkutan, Dishub Kota Bandung Yudiana mengatakan pihaknya siapkan Trans Metro Bandung (TMB) dan bus sekolah untuk mengantisipasi penumpukan penumpang .

“Reguler kita tambahan 20 unit, TMB dan bus sekolah,” katanya melalui sambungan telepon.

Apabila sejumlah trayek DAMRI tersebut benar-benar dihentikan, pihaknya mengaku siap memerikan pelayanan. Meskipun, lanjut dia, jumlah armada tidak sebanyak DAMRI.

“Betul, jumlah mungkin tidak sama, ke depan mungkin bisa melayani sesuai kebutuhan,” ujarnya.