Layanan Baru Telekonsultasi Cardiologis RSUD AL-IHSAN, Iwan Suryawan Ingatkan Masalah SDM

Kesehatan157 views

Bandung, Inionline.id – Dalam rangka memperingati hari jantung sedunia, RSUD Al-Ihsan provinsi Jawa Barat meluncurkan layanan baru yaitu telekonsultasi Cardiologis hotline yang bertujuan menjadi sarana konsultasi faskes primer dengan dokter jantung RSUD Al-Ihsan sebelum merujuk pasien ke rumah sakit.

“Ini untuk pertama kali layanan hotline dibuka. Tetapi baru untuk para dokter atau tenaga kesehatan di daerah pelosok seluruh Jabar yang bisa mengakses layanan ini. Para dokter atau tenaga kesehatan itu bisa berkonsultasi dengan kami di RSUD Al-Ihsan dalam penanganan pasien mereka,” ujar Ratna Nurmeliani Kepala Instalasi Pelayanan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Al-Ihsan.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan memberikan apresiasi langkah inovasi yang dilakukan oleh RSUD Al-Ihsan terkait dengan layanan yang terbaru.

“Untuk itu, yang namanya inovasi baru tentunya tidak serta merta sekaligus, menurut saya memang harus bertahap, awal langkahnya mungkin untuk lingkungan sekitar dahulu, berikutnya mungkin juga akan ke umum, hanya saja harus step by step, menurut saya langkah ini dahulu yang harus diapresiasi untuk menambah layanan,” kata Iwan, Jum’at (01/10/2021).

Dirinya memprediksi, dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama bisa jadi setelah dilakukan evaluasi dengan sistem layanan ini berikutnya bisa melangkah ke masyarakat umum, karena prinsipnya penyakit tidak mengenal strata, tidak mengenal lingkungan dan tidak mengenal siapa orangnya, oleh karena itu politisi asal Kota Bogor ini berharapkan bisa melayani seluruh segmentasi masyarakat dan wilayah tentunya.

“Inipun dengan catatan mengukur kekuatan sistem dan SDM karena tetap harus diperhatikan, semakin respon masyarakat semakin besar tentunya kesiapan SDM, alat dan sistemnya harus mampu, maka dari itu mengapa harus bertahap, jika sudah terbiasa maka akan di launching lebih luas lagi,” tukas Iwan.

Dirinya menilai, niat awal layanan baru ini pastinya untuk semua, oleh karena itu maka inovasi seperti ini akan lebih baik ketika berhasil di step pertama dan masuk ke step berikutnya dengan jangkauan yang lebih luas lagi.

“Mungkin kenapa statement itu tidak dikerluarkan mereka juga mengukur kemampuan, mengukur kondisi SDM dan layanan, jadi bahwa sebetulnya boleh jadi itu tetap 24 jam waktunya, menurut saya tetap bahwa layanan yang diberikan harus menjangkau semuanya, mungkin strategi RSUD Al-Ihsan dilakukan bertahap,” pungkas Iwan.