Jokowi Menyampaikan Bahwa Waktunya Kaum Muda Jadi Pemimpin

Nasional157 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting di peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021. Jokowi mendorong kaum muda untuk menjadi pemimpin.

“Kini Indonesia harus kuat bersatu menghadapi dunia yang sedang berubah. Zaman telah berganti, dari serba-analog menjadi serba-digital. Anda para pemuda adalah lahir tumbuh dan dewasa di era digital. Kita, para generasi pendahulu, adalah warga pendatang, migran digital,” kata Jokowi dalam sambutannya di Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021, Kamis (28/10/2021).

Jokowi mengatakan pemuda mempunyai peran sentral bagi Indonesia. Pemuda, kata Jokowi, berani mengambil risiko dan merebut peluang.

“Pemuda menjadi yang terdepan dalam menemukan cara-cara baru yang inovatif. Pemuda adalah pemimpin perubahan, pemimpin di era digital. Pemuda mestinya tidak dibatasi usia. Usia bukan batasan, bukan pula jaminan. Kita semua harus tetap muda, yang muda harus terus bekali diri yang terkini, yang terbaru. Generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri, mengadopsi cara-cara baru dalam berpikir dan bekerja,” ujar Jokowi.

Jokowi mencontohkan tumbuhnya start-up yang sukses menjadi pemain global dan mengalahkan pemain lama sebagai bukti kekuatan pemuda. Selain itu, kata Jokowi, saat ini makin banyak musisi hingga atlet yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.

“Dalam dunia yang penuh disrupsi, waktunya kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Pemimpin yang menguasai teknologi, bukan dikuasai teknologi. Pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap harus humanis. Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang lebih penting pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi menyadari masih ada pemuda di Indonesia yang tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Masih ada juga pemuda yang belum memahami dunia saat ini yang penuh disrupsi.

“Namun harus ada pemuda Indonesia yang lain, yang memberi tahu kepada yang belum tahu. Yang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada yang kurang. Yang meningkatkan kesejahteraan kepada yang miskin. Yang membuat semua anak Indonesia mempunyai kontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa,” ujar Jokowi.