22 Warga Terpaksa Mengungsi Karena Tanah Retak di Purabaya Sukabumi

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Kabupaten Sukabumi kembali mengalami bencana retakan tanah, Jawa Barat. Sebanyak 22 jiwa dari 7 Kepala Keluarga (KK), warga Kampung Cigulusur, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya terpaksa mengungsi.

Hingga saat ini, proses evakuasi barang-barang milik warga masih dilakukan. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), BPPB Kabupaten Sukabumi yang berada di lokasi membantu proses evakuasi sekaligus memonitor kondisi retakan tanah tersebut.

“Jumlah warga yang terdampak langsung retakan sebanyak 7 KK berjumlah 22 jiwa. BPBD sendiri saat ini telah memasang tenda darurat karena rumah-rumah yang ditinggalkan warga tidak mungkin bisa dihuni lagi,” kata Yanto Prayitno petugas P2BK Purabaya kepada detikcom, Jumat (22/10/2021).

Warga juga masih merasakan getaran-getaran di lokasi, getaran itu diiringi suara gerakan air dari dalam tanah.

“Masih terasa pergerakan tanah, tapi kadang-kadang. Seperti di Ciherang (Kecamatan Nyalindung) waktu pertama kali, getaran kemudian berapa jam kemudian tidak ada lagi,” ujarnya.

Menurut Yanto, sesekali warga mendengar suara tanah retak diiringi gemuruh seperti suara air. Yanto menduga ada pergerakan air yang menggerus dari dalam tanah.

“Kalau dentuman tidak ada tapi kalau suara retakan dari bawah menurut warga tadi ada. Namun waktu saya cek lokasi Alhamdulillah belum merasakan langsung. Namun warga laporan ada suara ngorosak cai, mungkin ada pergerakan air di bawah,” ucap Yanto.