Walkot Surabaya Meminta Warga Waspada Gelombang Ketiga Covid-19

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi mengimbau warganya untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Ia tak ingin Kota Pahlawan mengalami gelombang ketiga peningkatan kasus Covid-19.

Eri juga meminta warganya untuk tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Surabaya ini harus berhati-hati dengan gelombang ketiga. Cukuplah kita kena gelombang dua kemarinnya. Makanya, tolong jaga prokes yang ketat, jangan sampai ada gelombang tiga di Surabaya,” kata Eri, Kamis (30/9).

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat, terutama penggunaan masker harus terus ditegakkan. Ia mengatakan jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang yang abai, akhirnya warga seluruh Surabaya ikut menanggung akibatnya.

“Makanya, saya berharap semua warga Surabaya berani menegur tetangganya, saudaranya, dan temannya yang tidak memakai masker,” kata dia.

Kedisiplinan warga akan protokol kesehatan ini penting, sebab, kata Eri, hal itu juga akan berpengaruh pada seluruh kegiatan masyarakat, utamanya dalam perekonomian.

“Kini waktunya ekonomi Surabaya bergerak, dan waktunya masyarakat bekerja. Karenanya, supaya perekonomian ini terus bergerak maka harus jaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita juga meminta warga untuk tidak euforia menyikapi berbagai pelonggaran. Sebab, virus Covid-19 di masih ada di sekitar kita.

“Sampai sekarang masih ada warga yang dirawat di rumah sakit karena kena Covid-19, artinya virus Covid-19 itu masih ada, bukan berarti sudah hilang,” kata Feny, sapaan akrabnya.

Ia juga memastikan bahwa saat ini warga yang kena Covid-19 dan dirawat di rumah sakit adalah warga yang belum menjalani vaksinasi.

Maka, Feny menginstruksikan kepala puskesmas dan para camat serta lurah untuk mencari orang-orang yang belum divaksin, karena mereka sangat rentan untuk tertular.

“Jadi, bagi warga Surabaya yang belum divaksin, ayo segera vaksin, kami banyak menyediakan tempat vaksin untuk warga, supaya herd immunity di Surabaya bisa segera tercapai,” ujarnya.