Vaksin Covid-19 Dosis 3 Masih Dikhususkan bagi Tenaga Kesehatan

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Pemerintah menegaskan akan mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes). Vaksin itu dipastikan hanya diberikan kepada nakes, demi perlindungan menjalani tugas di tengah pandemi.

“Prioritas program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate, Sabtu (25/9).

Dia kembali menyatakan, saat ini pemerintah hanya memberikan vaksin booster untuk nakes. Belum ada perubahan kebijakan terkait hal ini, sehingga vaksin booster belum akan diberikan untuk masyarakat umum.

“Saat ini vaksin booster memang baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih berisiko terpapar Covid-19,” ujarnya.

Johnny menjelaskan, hingga 24 September 2021, pemberian vaksin dosis ketiga bagi nakes sudah mencapai 60,74 persen lebih dari sasaran vaksinasi sebanyak 892.192 orang.

Pemerintah pun disabut masih terus mengkaji rencana program vaksin ketiga un tuk masyarakat umum pada tahun depan. Menurut Johnny, kebijakan tersebut masih memerlukan pertimbangandan pembahasan yang lebih dalam. Terlebih, jumlah penerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama saat ini belum mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia.

“Booster atau dosis ketiga masih prioritas bagi nakes,” kata Johnny tegas.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat 24 September 2021 pukul 18:00 WIB, realisasi vaksinasi Covid-19 dosis 1 secara keseluruhan di Indonesia telah menjangkau 85,015.837 juta orang atau 40,82 persen dari target sasaran. Adapun realisasi pemberian vaksinasi dosis kedua telah menjangkau 47.776.434 orang atau 22,94 persen dari target sasaran.