Rasio Positif Covid-19 Indonesia Terendah Selama Pandemi, 2,14 Persen

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Rasio positif atau positivity rate Covid-19 Indonesia per Senin (13/9) adalah yang terendah sejak pandemi melanda pada 3 Maret 2020 silam.

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19, rasio positif harian hanya 2,14 persen. Angka ini didapat dari jumlah orang yang diperiksa sebanyak 120.529 orang dengan hanya 2.577 orang dinyatakan positif.

Rasio kasus positif ini juga lebih rendah dari ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.

Sebagai informasi, rasio positif menunjukkan tinggi-rendahnya penularan Covid-19 di sebuah wilayah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya pernah mengumumkan rasio kasus positif dalam kurun waktu Agustus 2020-Mei 2021.

Berdasarkan kurun waktu tersebut, rekor rasio kasus positif terendah jika dihitung secara bulanan jatuh di Mei 2021 sebesar 11,3 persen.

Namun jika dilihat secara harian, rasio positif pernah menyentuh angka 7,7 persen di bulan Maret. Meski jika dihitung rata-rata bulanan di Maret sebesar 14,7 persen.

Rasio positif 30 persen pada Juli

Rasio kasus positif sebelumnya sempat mencapai puncak pada Juli lalu. Tercatat beberapa kali rasio kasus positif harian mencapai lebih dari 30 persen.

Pada puncak kasus positif 15 Juli contohnya, tambahan sebanyak 56.767 kasus positif dalam sehari dengan rasio positif 30,6 persen.

Rasio kasus positif juga sempat berada di angka 32 persen pada 18 Juli. Saat itu kasus ditemukan sebanyak 44.721.

Puncak rasio tertinggi sebelumnya terjadi pada Desember 2020 dengan positivity rate 28,8 persen.

Penurunan angka positivity rate ini juga sempat disorot WHO dalam laporan mingguannya pada 8 September 2021.

“Sejak catatan mingguan 30 Agustus hingga 5 September, angka positivity rate menurun menjadi 6,6 persen, dari pekan sebelumnya 12,1 persen,” kata WHO dalam laporan mingguan tersebut.