Modus Menjebol Tembok Minimarket, Rp849 Juta Raib dari Mesin ATM

Inionline.id – Rp849 juta lenyap dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Jateng yang ada di dalam minimarket di Jalan Plalangan, Gunung Pati, Semarang. Pencuri diduga menjebol dinding toko sebelum kemudian membongkar paksa mesin.

Pembobolan ATM tersebut baru diketahui pada Sabtu (18/9) pukul 09.00 WIB, saat karyawan minimarket membuka toko. Staf tersebut terkejut ketika mendapati mesin sudah dalam kondisi terbuka dan rusak serta tembok sebelahnya yang berlubang.

“Kami mendapat informasi jam 9-an pagi kemudian kami kirim dan piket Reskrim untuk meluncur lokasi,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).

“Saksi karyawan yang melapor ke kami karena mereka terkejut saat masuk toko, kondisi mesin ATM di dalam toko terbuka dan rusak karena dibongkar paksa. Terus tembok tempat mesin ATM itu berlubang,” lanjutnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, Donny menduga pelaku pembobolan mesin ATM diduga berjumlah dua atau tiga orang. Mereka, kata dia, memulai aksinya dengan melubangi tembok minimarket.

Dari lubang itulah, pelaku kemudian masuk toko dan membongkar paksa mesin ATM.

“Hasil olah TKP sementara, pelakunya dua atau tiga orang karena mereka pastinya melubangi tembok mini market untuk bisa masuk kemudian menjebol paksa mesin ATM. Dari penyelidikan sementara, uang di dalam mesin ATM sebanyak Rp849 juta”, ujar Donny.

Sebelum insiden ini, dua mesin ATM Bank Jateng di Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dibobol maling lewat modus transfer dana fiktif.

Rp20 miliar pun raib usai pelaku mengetahui bila mesin ATM Bank Jateng di 2 Kecamatan tersebut selalu mengalami “error system” bila melayani ATM bersama.

Terpisah, pembobolan juga terjadi terhadap milik mesin ATM milik BRI di sebuah minimarket di Kota Serang, Banten, dengan modus mengelas bagian atapnya, Kamis (16/9). Uang senilai Rp304 juta pun raib.

“Kejadian awal diketahui oleh penjaga toko yang membuka tokonya. Mereka kaget mesin ATM sudah dibobol dan melapor ke polisi,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono, di lokasi kejadian, Kamis (16/9).

Hasil olah TKP memperlihatkan bahwa atap minimarket berlubang karena dilas, kemudian iternit yang jebol, hingga tabung oksigen dan tabung gas LPG 3kg yang tertinggal di lokasi kejadian. Polisi masih menyelidiki kasus ini.