Kemendikbudristek Menyebut AN Relevan Dilakukan di Masa Pandemi

Pendidikan057 views

Inionline.id – Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menyampaikan, banyak pertanyaan terkait apakah pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) akan relevan di tengah pandemi. Menurut dia, pandemi justru momentum tepat menggelar AN.

Nino, sapannya, mengatakan, AN wajib untuk dilaksanakan di masa pandemi. Sebab, AN bakal menjadi modal awal untuk memetakan seperti apa kualitas pendidikan Indonesia selama pandemi ini.

“Jawabannya justru karena pandemi ini kita perlu mendapat informasi untuk memitigasi kehilangan kesempatan belajar dari pandemi ini,” ujar dia silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis 2 September 2021.

Nino menuturkan, penelitian dari Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak) Kemendikbudristek menunjukkan indikasi penurunan hasil pembelajaran sebesar 40 sampai 56 persen untuk kelas 1 dan 2 SD selama pagebluk. AN diyakini bisa menjadi dasar untuk menentukan cara menanggulangi penurunan hasil belajar tersebut.

“Potensi terjadinya learning loss ini bervariasi antar daerah. Kalau tidak punya data antar daerah, Kemendikbud akan kesulitan mengalokasikan anggaran dan SDM, kalau ada kita bisa alokasikan dengan tepat,” tutur dia.

Dengan adanya data AN, Kemendikbudristek bisa mengetahui wilayah mana yang sangat membutuhkan sentuhan afirmasi pendidikan secara lebih. Setelahnya, Kemendikbudristek pun akan mengirimkan para mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah yang masih tertinggal.

“Kita punya Kampus Mengajar, mahasiswa untuk menjadi tutor di SD dan SMP, kalau kita punya peta awal, kita bisa mengirimkan mahasiswa tersebut ke daerah itu. Itu contoh bagaimana AN ini akan digunakan untuk dilakukan intervensi terarah agar learning loss ini dapat semaksimal mungkin bisa diatasi,” ungkapnya.