Deretan Destinasi Wisata di Arab Saudi yang Wajib Dikunjungi

Namun di sisi lain, tentu saja selama ini Arab Saudi menyimpan ragam destinasi menakjubkan, perpaduan dari indahnya alam, peradaban kuno, kota nabi yang religius serta sentuhan modern di jantung kota Jeddah.

Kira-kira destinasi wisata mana saja yang bisa dikunjungi saat ke Arab Saudi? Simak daftar berikut ya!

Dengan kedalaman kawah 820 kaki atau sekitar 250 meter, para pendaki profesional butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk turun ke bawah dan kembali naik. Bagi wisatawan yang tak suka trekking dan mendaki, dapat juga menikmati keindahan destinasi ini dengan cara berkemah.

Reruntuhan tersebut menyisakan 130 makam kuno dan altar kecil era pra-Islam yang semuanya terbuat dari dinding batu. Di tempat ini wisatawan bisa menyaksikan ketrampilan seni kaum Nabatea melalui ukiran-ukiran yang ada di dinding batu. Prasasti tersebut menjadi peninggalan yang luar biasa sebab kaum Nabatea tidak banyak meninggalkan sejarah tertulis.

Berbeda dengan Petra, yang dulunya adalah ibu kota suku Nabatea, yang kini makin ramai dengan turis, Mada’in Saleh benar-benar masih terawat secara menakjubkan. Mungkin karena tempat ini termasuk yang tersembunyi di gurun pasir yang sunyi.

Berkat kandungan sejarahnya yang sarat, Mada’in Saleh ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008, situs pertama di Arab Saudi yang mendapatkan penghargaan ini.

Sampai saat ini gerbang tersebut masih dipertahankan tidak hanya sebagai bukti sejarah tetapi juga obyek wisata. Gerbang ini menyajikan arsitektur yang sangat khas.

Sesuai namanya, gerbang yang megah ini menjadi sebuah pintu masuk. Di dalam Kota Tua Jeddah yang kini ramai, wisatawan bisa menemukan banyak galeri seni, museum, pertokoan milik warga setempat hingga kedai kopi.

Bermarkas di Masmak, ia terus menaklukkan berbagai kerajaan di wilayah itu, sebelum akhirnya menyatukan mereka dan menjadi Kerajaan Arab Saudi yang kita kenal saat ini.

Saat ini benteng Masmak merupakan salah satu destinasi yang populer di kalangan wisatawan. Di sini wisatawan bisa menyaksikan audio visual yang berisi sejarah bangunan. Selain itu ada pula display berbagai senjata dan galeri foto tentang Arab Saudi.

Air mancur yang dipersembahkan oleh almarhum Raja Fahd ini disinyalir dapat menembak air asin hingga setinggi 2603 kaki atau setara 260 meter.

Bagi wisatawan disarankan datang ke air mancur ini pada malam hari, sebab air mancur tersebut akan diterangi oleh lebih dari 500 lampu sorot, membuatnya terlihat lebih hidup dan tentunya sangat spektakuler.

Saat ini, wisatawan bisa menikmati dan belajar dari nenek moyang zaman Neolitik yang meninggalkan jejak mereka dalam bentuk gambar-gambar kuno di batu Jubbah dan Shuwaymis.