Inionline.id – Sebanyak 1.015.303 masyarakat pergi ke mal selama diberlakukannya pembukaan sektor perbelanjaan. Namun 619 orang di antaranya gagal masuk mal. Data tersebut terpantau lewat aplikasi PeduliLindungi.
“Sejak diberlakukannya pembukaan sektor pembelanjaan, yaitu mal, pantauan sistem PeduliLindungi mencatatkan sebanyak 1.015.303 orang yang mencoba melakukan check-in pada sistem dan telah berhasil menyaring 619 orang yang tidak sesuai kriteria pengunjung,” kata juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi virtual, Selasa (17/8/2021).
Sebagaimana diketahui, sertifikat vaksin menjadi persyaratan bagi masyarakat untuk dapat mengunjungi pusat perbelanjaan, khususnya di DKI Jakarta. Adapun aplikasi PeduliLindungi dimanfaatkan untuk mengecek status vaksinasi tersebut.
Pemerintah akan memperluas penerapan pembukaan pusat perbelanjaan pada kabupaten/kota level 4. Hal ini dengan meninjau adanya kedisiplinan protokol kesehatan yang telah diterapkan dengan baik di lapangan.
Di samping itu, Prof Wiku mengungkapkan pemerintah telah mengizinkan kegiatan berolahraga baik individu maupun kelompok. Kegiatan olahraga secara kelompok dilakukan tidak lebih dari empat orang di wilayah aglomerasi level 3 dan level 4 di Jawa dan Bali.
Prof Wiku juga mengatakan kapasitas rumah ibadah untuk melakukan kegiatan ibadah ditingkatkan menjadi 50 persen di kabupaten/kota level 3 dan level 4.
“Spesifik terkait penerapan PPKM level 3 dan 4 di wilayah luar Jawa dan Bali, upaya pengendalian berfokus pada menekan mobilitas, penanganan di hulu dengan prioritas memakai masker, peningkatan upaya 3T, utamanya tracing, mendorong masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat, dan peningkatan cakupan vaksinasi yang saat ini sudah menyentuh angka rata-rata nasional,” kata dia.
