Inionline.id – Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Virus Corona (Covid-19) asal Amerika Serikat, Pfizer, yang tiba pada Kamis (19/8) akan dialokasikan untuk daerah di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) terlebih dahulu.
Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut alokasi vaksin di daerah terbatas ini dikarenakan kedatangan vaksin juga masih bertahap. Kemenkes telah berkomitmen untuk mendatangkan 50 juta dosis vaksin Pfizer mulai Agustus ini.
“Sekitar Jabotabek, tapi semua akan kebagian nanti,” kata Maxi melalui pesan singkat, Jumat (20/8).
Perihal Kota Depok yang tidak masuk sasaran alokasi 1,56 juta dosis Pfizer dalam wilayah aglomerasi itu, Maxi tak menerangkan detailnya. Namun, ia memastikan vaksin dengan platform mRNA ini akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Sesuai ketentuan Kemenkes, vaksin Pfizer ini akan digunakan pada warga usia di atas 18 tahun dan juga prioritas pada ibu hamil di Indonesia.
“Ini yang pertama uji coba, karena pengaturan logistik sangat detail,” ujar Maxi.
Indonesia diketahui telah kedatangan sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/8) pukul 18.00 WIB kemarin. Jutaan juta dosis yang akan tiba itu merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-38 di Indonesia, atau tahap perdana dari kedatangan vaksin khusus Pfizer di Tanah Air.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya juga menyebut efikasi alias kemanjuran vaksin Pfizer pada kelompok usia remaja 12-15 tahun sebesar 100 persen. Sementara untuk usia 16 tahun ke atas efikasinya sebesar 95,5 persen.
