Inionline.id – Tim penyelamat di India kembali menemukan sejumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor dan banjir di negara tersebut. Kali ini total ada 115 orang tewas dan hampir 150 ribu orang dievakuasi.
Minggu (25/7/2021), hujan lebat memang mengguyur sisi pantai barat India dalam beberapa hari terakhir. Puluhan orang hilang di dekat Ibu Kota Mumbai akibat banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa di negara bagian Goa.
Tanah longsor yang terjadi di desa lereng bukit Taliye, selatan Mumbai, juga hanya menyisakan dua bangunan beton yang berdiri. Lusinan rumah pun rata dalam hitungan menit akibat tanah longsor tersebut.
“Itu terjadi begitu cepat,” kata Dilip Pandey, yang melihat bencana itu terjadi Kamis lalu malam.
“Ada suara mendesing yang sangat besar dan desa itu baru saja runtuh,” katanya.
Para pekerja darurat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari korban selamat. Namun selama berjam-jam itu, mereka justru mengeluarkan mayat.
Setidaknya tanah longsor menyumbang sekitar sepertiga dari 112 kematian terkait bencana monsun yang tercatat di negara bagian Maharashtra.
“Orang-orang hampir kehilangan segalanya,” kata menteri kesehatan Goa Vishwajit Rane.
Dia mengatakan air yang naik telah memasuki rumah, merusak lebih dari 1.000 rumah. Dia juga menyebut bahwa negara bagian, yang berbatasan dengan Maharashtra itu, belum pernah mengalami hujan deras seperti itu selama hampir setengah abad.
