Satgas Yakin Vaksinasi Corona akan Rampung Sesuai Target

Berita057 views

Inionline.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 optimistis target capaian program vaksinasi virus corona di Indonesia akan rampung sesuai target awal pemerintah yakni pada Desember 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan capaian target itu menyasar 60-70 persen penduduk Indonesia atau sebanyak 181.554.465 orang, dengan harapan mampu mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

“Melihat perkembangan yang ada, pemerintah optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (15/6).

Wiku menyebut optimisme itu juga muncul apabila melihat capaian vaksinasi di DKI Jakarta yang saat ini menurutnya sudah berada di angka 60 persen lebih. Apabila dilihat dari data vaksinasi DKI per (15/6) pukul 18.00 WIB, 2.991.676 warga DKI sudah menerima suntikan dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua di angka 1.868.359 orang.

Bila menghitung 60 persen yang dimaksud Wiku, maka 60 persen itu dihitung berdasar target 3.006.689 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayanan publik.

Untuk menuju kekebalan komunal (herd immunity) DKI pada 70 persen penduduk, maka dari total 10.65 juta penduduk, DKI harus melakukan vaksinasi terhadap 7.932.000 orang.

Artinya, vaksinasi dosis pertama 70 persen penduduk DKI baru menyasar 37,33 persen, sedangkan pada dosis dua baru menyasar 23,55 persen penduduk Ibu Kota.

“Contohnya sampai saat ini provinsi DKI Jakarta telah mencapai 61,93 persen untuk pemberian dosis kedua. Herd immunity dapat tercapai jika setidaknya 70 persen populasi telah tervaksinasi,” jelas Wiku.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi secara nasional, data Kemenkes per Selasa (15/6) pukul 18.00 WIB mencatat 20.904.723 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 11.699.021 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Artinya, target vaksinasi pemerintah baru menyentuh 11,5 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 6,4 persen.

Untuk itu, Wiku menyebut pemerintah saat ini terus berupaya mendistribusikan stok vaksin covid-19 ke penjuru daerah agar vaksinasi dapat merata. Dengan demikian, program vaksinasi dapat berjalan secara agresif dan menyeluruh.

Ia juga menyebut pemerintah terus berupaya menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menyerukan sosialisasi vaksinasi agar masyarakat tak ragu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin.

“Pada prinsipnya pemerintah terus mengalokasikan vaksin covid-19 ke daerah-daerah, termasuk ke kota-kota kecil. Sehingga masyarakat di daerah dapat segera memperoleh vaksin,” pungkasnya.