Pemkot Bogor Dukung Penuh Renovasi Masjid Al-Muhajirin Kencana

Berita057 views

Bogor – Rencana warga RW 13, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal untuk merenovasi masjid Al-Muhajirin mendapatkan dukungan langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Masjid yang berada di Perumahan Darmais ini rencananya bakal direnovasi dan diperluas setelah berdiri selama 20 tahun.

Sebagai bentuk dimulainya pembangunan, peletakkan batu pertama dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor Jaenal Muttaqien, Ketua DMI Kota Bogor Ade Sarmili, Anggota DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi dan Camat Tanahsareal Sahib Khan serta Lurah Kencana Muhammad Idrus.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan Pemkot Bogor memiliki pos anggaran dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah dan lembaga pendidikan, sebagai bentuk dukungan pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Sejauh ini kita alokasikan sekitar Rp5 miliar dan intinya untuk rumah ibadah dan lembaga pendidikan kita dukung terus pembangunannya,” kata Dedie kepada Metropolitan.id, Minggu (11/4).

Dilokasi yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor Ade Sarmili mengaku bersyukur atas dilakukannya pembangunan Masjid Al-Muhajirin. Sebab ditengah pandemi ini, pembinaan keagamaan dalam hal pembangunan sarana dan prasarana sedikit terhambat.

Selain adanya bantuan dari Pemkot Bogor, inisiasi warga untuk membangun masjid Al-Muhajirin juga perlu diapresiasi.

“Ini kan inisiasi dari warga juga dan ini perlu diapresiasi. Kenapa, agar masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan ini merasa memiliki sehingga rumah ibadah bisa dirawat dan diramaikan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Rencananya pembangunan masjid Al-Muhajirin ini memakan biaya kurang lebih Rp2 miliar dengan waktu pembangunan yang akan disesuaikan dengan biaya yang ada.

Ketua DKM Al-Muhajirin Zulfiandri Nasution, menerangkan awalnya berdiri diatas lahan yang memang disiapkan untuk Prasarana Sarana dan Utilitas umum (PSU) perumahan Darmais.

Untuk pembangunan masjid Al-Muhajirin ini, pihak DKM pun harus membebaskan lahan seluas tiga kavling dan ia pun bersyukur karena rencana ini mendapat dukungan dari warga dan Pemkot Bogor.

“Yang awalnya dari lahan PSU dan kini kita lebarkan dengan membebaskan tiga kavling ya bersyukur. Karena warga ikut andil dan Pemkot pun mendukung,” ujarnya.

“Kami harap, pembangunan ini bisa berjalan lancar dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga,” pungkasnya.