Inionline.id – Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin mengklaim Pasar Tanah Abang mulai ramai oleh pengunjung, seiring dengan program vaksinasi covid-19.
“Pedagang setelah vaksin kedua itu mulai ramai, mulai menggeliat, tapi saya minta tetap perhatikan protokol kesehatan,” tutur Arif dalam Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Geliat Transaksi Setelah Vaksinasi, Rabu (21/4).
Hanya saja, Arif tak bisa memastikan keramaian saat ini dilatarbelakangi faktor belanja Ramadan atau memang masyarakat yang mulai berani ke luar rumah usai vaksin.
Ia juga tak menyebut detail berapa kenaikan pengunjung usai vaksinasi dilakukan. “Pengunjung mulai terlihat meski campur indikator Ramadan. Jadi harus clear transaksi seperti apa,” imbuhnya.
Menurut Arif, jumlah pedagang yang sudah vaksin covid-19 mencapai 30 ribu orang. Angka itu melebihi estimasi awal. “Estimasi awal hanya 15 ribu, animonya baik. Jumlahnya bertambah,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengklaim UMKM kini mulai bergairah kembali. Ada beberapa faktor yang mendorong UMKM bangkit.
Pertama, perubahan kebijakan pemerintah dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Kedua, program vaksinasi pemerintah.
“Setelah regulasi berubah ada angin segar untuk UMKM lalu ditandai dengan vaksin ini,” terang Ikhsan.
Ia menambahkan bahwa terdapat 30 juta UMKM yang bangkrut pada 2020 akibat PSBB. Kebijakan itu membuat roda perekonomian tak bergerak, sehingga permintaan masyarakat jeblok.
“PSBB itu meruntuhkan UMKM. Di situ letak persoalan UMKM bangkrut,” pungkas Ikhsan.
