Bogor, Inionline.Id – Anggota komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial Kota Bogor, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (12/01/2020).
Dalam lawatan kerjanya tersebut, Iwan Suryawan bertemu langsung dengan kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Anggraeny Iswara.
Kadinsos Kota Bogor pun menyampaikan aspirasinya terkait dua aset pemerintah provinsi Jawa Barat yang ada di Kota Bogor yang kondisinya saat ini terbengkalai dan ingin diambil alih oleh Dinsos Kota Bogor untuk di jadikan rumah edukasi dan rumah singgah bagi pihak yang berhak.
“Terkait dengan aset memang ada aset provinsi disini, cuma tidak terpelihara oleh provinsi sehingga menjadi aset iddle, pernah juga pak Iwan Suryawan dan pak Rudi Harsa menanyakan perihal itu dan beliau mau memfasilitasi untuk mempercepat proses hibah dalam jangka pendek bisa segera terpakai supaya ada uang APBD yang bisa diintervensikan disana untuk menata ulang dan memanfaatkan aset-aset provinsi yang iddle tersebut,” ucap Anggraeny.
Lebih lanjut, menurutnya kondisi existing sekarang sudah mulai diokupansi atau dikuasai dengan liar tanpa adanya izin, dan Anggraeny merasa kalau hal itu masuk dalam aset berarti harus diamankan.
“Saya senang sekali kalau pak Iwan datang ke Dinsos Kota Bogor pasti membawa kabar baik, untuk bisa mempercepat proses hibah atau pinjam pakai tersebut,” imbuh Anggraeny.
Dirinya pun mengakui telah bersurat kepada Walikota Bogor, Bima Arya untuk meminta izin memakai aset tersebut sebagai solusi terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Untuk aset yang di Sukamulya akan digunakan sebagai rumah singgah lagi dan cita-cita saya disana ingin punya rumah edukasi untuk anak-anak terlantar yang tidak punya keluarga, homeless, kemudian mereka dididik supaya menjadi orang yang bermanfaat,” pungkas Anggraeny.
Menanggapi aspirasi Kadinsos, Iwan Suryawan mengaku ada kebutuhan yang mendesak di Kota Bogor terutama yang dikelola oleh Dinas Sosial utamanya untuk mengatasi masalah 26 PPKS di Kota Bogor dimana salah satunya untuk rumah singgah.
“Ada aset provinsi yang dimiliki di Kota Bogor ada 2, yang pertama di Pancasan yaitu panti wredha kemudian yang di Sukamulya, tindak lanjut yang telah dilakukan Dinas Sosial sudah cepat dan disambut oleh pak Wali, ajuan untuk permohonan menjadikan itu milik Kota Bogor sudah diajukan dan ini yang harus segera kita dorong,” ujar Iwan.
Legislator PKS ini pun mengaku sudah menyampaikan hal tersebut dengan Dinas Sosial provinsi Jawa Barat untuk menyetujui dan menindak lanjuti aspirasi ini untuk dikelola oleh Kota Bogor.
“Karena ketimbang itu menjadi aset yang tidak dipergunakan dan malah dipergunakan oleh orang-orang yang tidak berwenang disana lebih baik kembali dikelola oleh Kota Bogor hingga bisa dikelola penanganan penggunaan aset tersebut pada aspek yang lebih bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah dengan aspek sosial terutama penanganan 26 PPKS,” kata Iwan.
Kemudian Iwan pun menambahkan bahwa seharusnya provinsi Jawa Barat harus segera menjadikan aspirasi ini untuk diserahkan ke Kota Bogor.
“Syukur-syukur tidak hanya diserahkan, diberikan juga program agar bisa penggunaanya efektif dan Dinas Sosial Kota Bogor bisa menjalankan fungsinya melayani masyarakat sekaligus mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di Kota Bogor,” tutup Iwan.
