Fakta Baru Jerinx Posting ‘IDI Kacung WHO’ Berujung Tersangka

Inionline.id – Musisi Jerinx menyandang status baru sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Drummer SID itu kini resmi ditahan. Awalnya, Jerinx dilaporkan oleh IDI Bali terkait posting-an ‘IDI Kacung WHO’.

Jerinx pun telah diperiksa polisi dan dicecar 13 pertanyaan terkait laporan IDI soal dugaan pencemaran nama baik.

Suami artis Nora Alexandra ini juga telah meminta maaf kepada IDI. Permintaan maaf itu disampaikan Jerinx sebagai bentuk empati dan tak bermaksud menyakiti organisasi IDI.

Terbaru, Jerinx ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka. Postingan Jerinx dinilai polisi dapat menimbulkan permusuhan. Pria bernama asli I Gede Ari Astina selanjutnya ditahan polisi.

Berikut fakta terbaru Jerinx posting ‘IDI Kacung WHO’ berujung tersangka:

Polisi: Postingan ‘IDI Kacung WHO’ Timbulkan Permusuhan

Jerinx memposting ‘IDI Kacung WHO’. Postingan Jerix itu dinilai mencemarkan nama baik hingga menimbulkan permusuhan.

“Dari hasil postingannya tanggal 13 dan 15 (Juni), kemudian saksi, ahli terutama ahli bahasa, positangannya menimbulkan suatu perbuatan yang dimana diatur dalam UU ITE, mencemarkan nama baik, menghina, menimbulkan suatu permusuhan,” kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho, Rabu (12/8/2020).

Tersangka Ujaran Kebencian

Jerinx ditetapkan jadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian. Jerinx dilaporkan oleh IDI Bali terkait posting-an ‘IDI Kacung WHO’.

“Udah… udah (tersangka), dia memenuhi panggilan sebagai tersangka, udah kita periksa, terpenuhi alat bukti, terpenuhi unsur deliknya,” kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho, Rabu (12/8/2020).

Jerinx diperiksa sebagai tersangka hari ini. Dia diperiksa di Polda Bali.

Jerinx Ditahan

Setelah resmi menyandang cap tersangka, Jerinx langsung ditahan.

“Kita tahan,” kata kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).

“(Ditahan) sejak kita berlakukan hari ini,” ujarnya.Jerinx diperiksa sebagai tersangka hari ini. Dia diperiksa di Polda Bali.

Terancam 5 Tahun Bui

Jerinx disangkakan melanggar UU ITE.

“Sudah, dari hasil posting-annya tanggal 13 dan 15, kemudian saksi, ahli terutama ahli bahasa,” kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).

Kus Yuliar mengatakan posting-an Jerinx dinilai melanggar UU ITE. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara.

“Posting-annya menimbulkan suatu perbuatan yang di mana diatur dalam UU ITE, mencemarkan nama baik, menghina, menimbulkan suatu permusuhan,” ujarnya.

“(Ancaman hukuman) 5 tahun,” ujarnya.

Jalani Rapid Test, Hasilnya Nonreaktif

Jerinx akhirnya menjalani hal yang selama ini ditolaknya, yaitu rapid test sebelum masuk tahanan.

“Oh iya (dites, red). SOP sebelum masuk (ditahan, red) itu kan ya harus,” kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).

Apa hasil rapid test Jerinx?

“Nonreaktif,” jawab Kombes Yuliar.

Hari ini, Jerinx datang menjalani pemeriksaan di Polda Bali mengenakan kaus bertuliskan ‘Indonesia Tolak Rapid’. Usai diperiksa, dia ditahan.

Postingan Jerinx

Jerinx dilaporkan IDI Bali karena materi posting-an IG-nya pada 13 Juni. Posting-an IG akun @jrxsid itu bisa dilihat di bawah ini:

Jerinx Dipolisikan IDI karena 'Kacung WHO', Pengacara: Pahami Secara UtuhAngga RizaDenpasar - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali melaporkan Jerinx SID dengan tuduhan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terkait postingan 'IDI kacung WHO'. Kuasa hukum Jerinx meminta postingan itu dipahami secara utuh.

Posting-an itu dilengkapi caption:

BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini!

Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat.

Jerinx yakin dirinya 100 persen tidak salah terkait laporan IDI soal dugaan pencemaran nama baik.

“Yakin 100 persen saya merasa yang saya lakukan itu benar, tidak bermaksud negatif atau buruk yang saya lakukan murni sebatas kritik, kritikan sebagai warga negara Indonesia,” kata Jerinx .

Menurut Jerinx, posting-annya merupakan kritik.Menurutnya, tidak ada muatan personal.

Jerinx juga meminta maaf kepada IDI sebagai empati. Dia mengaku tidak ada maksud menyakiti IDI.

“Tapi saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi saya tidak punya kebencian saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI,” ujarnya.