Penderita Diabetes Disarankan Tetap Berolahraga untuk Menjaga Kondisi Kesehatan

Kesehatan057 views

Inionline.id – Penderita diabetes perlu menyesuaikan gaya hidup yang dimilikinya untuk mencegah munculnya masalah kesehatan. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa pasien diabetes juga dilarang berolahraga agar tidak memperparah kondisinya. Benarkah demikian?

Menurut pakar penyakit diabetes, dr. Dante Saksono, Sp.PD., Ph.D., KEMD hal tersebut tidaklah benar. dr. Dante menyatakan olahraga dapat membantu insulin bekerja lebih baik, dengan begitu gula darah bisa lebih turun.

“Tapi ada tipsnya, jangan minum obat yang bisa menurunkan gula darah sebelum olahraga. Kalau dia minum obat diabetes sebelum olahraga terus dia enggak makan, maka gula darah akan drop. Tapi kalau dia minum obat sesudah olahraga, sebelum makan itu yang benar,” ujar dr. Dante beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.

Menurut dr. Dante, olahraga dapat berfungsi untuk menurunkan dosis obat pasein diabetes. Misalnya, seorang pasien biasa mengkonsumsi obat 2 mg, dengan berolahraga dosisnya bisa berkurang menjadi 1 mg saja. Hal tersebut terjadi karena insulin yang diproduksi jadi lebih sensitif.

“Keuntungannya olahraga bisa mengurangi komplikasi yang timbul akibat diabetesnya. Orangnya akan lebih sehat, sirkulasi jantungnya lebih bagus, sirkulasi darah di kakinya lebih bagus, pembuluh darahnya lebih bagus dengan olahraga,” jelas dr. Dante.

“Tapi ada juga yang harus diperhatikan. Kalau gula darahnya terlalu tinggi atau di atas 300 dari batas normal, ia tidak diperkenankan berolahraga. Jadi apa yang harus dilakukan, cek gula darah dulu, jangan minum obat sebelum olahraga,” lanjutnya.

dr. Dante mengatakan olahraga apapun boleh dilakukan oleh penderita diabetes, asalkan dikerjakan dengan senang hati. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kontinuitas seseorang untuk menjalaninya setiap hari.

“Olahraga yang bagus itu yang ia senang, kalau ia senang ia akan semangat dan melakukannya secara rutin. Tapi kalau yang bagus itu HIIT (high intensity interval training) dengan melakukan speed intensity yang keras terus slow lagi dan ini udah ada penelitiannya bisa menurunkan gula darah 30-40 persen,” tandas dr. Dante.