Di awal bulan ramadhan ini, Disperindag terus melakukan pemantauan ketersediaan Bapokting (bahan pokok dan bahan penting) serta stabilisasi harga terutama untuk sembako selain melalui pemantauan setiap hari pada pasar rakyat yang menjadi titik pantau yang kemudian dapat dilihat pada aplikasi PAGAR TANGSEL juga program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) berupa operasi pasar Gula yang dalam beberapa waktu ini mengalami kenaikan di pedagang sekitar 5% .
Di Minggu pertama dan kedua bulan April 2020 telah dilaksanakan Operasi Pasar Gula Kristal Putih bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tangerang dengan total 2 Ton di Pasar Jombang dan Pasar Serpong.
Operasi pasar kali ini tentunya berbeda dengan biasanya mengingat adanya pandemic covid 19 sehingga pada pelaksanaaanya wajib melakukan protap covid 19 salah satunya adalah social dan physical distancing.
Sehingga Operasi Pasar dilakukan secara bertahap dan bekerjasama dengan pedagang
dengan ketentuan akan menyalurkan ke konsumen dengan harga sesuai ketentuan dari Bulog dan akan tetap dimonitor oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan dan satgas pangan dalam pelaksanaannya.
Harapannya dengan diadakannya OP Gula akan mengkoreksi harga pasar berangsur turun hingga sesuai dengan HET yang ditetapkan.
Dalam waktu dekat akan digelar kembali Operasi pasar komoditi gula sesuai bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Banten.
Sementara untuk harga beras dan komoditi lainnya disampaikan stok tersedia dan harga beras dan bahan pokok penting lainnya relatif stabil.
Di hari ke 8 PSBB di Kota Tangerang Selatan kondisi ketersediaan stok pangan tercukupi karena adanya jaminan keamanan jalur distribusi pangan baik dari pemerintah pusat maupun wilayah perbatasan Tangerang Selatan.
