Inionline.id – Tokoh-tokoh dari berbagai unsur menghasilkan 12 kesimpulan seputar isu kebudayaan pada diskusi Rembug Budaya yang digelar dalam rangka haul ke-10 Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. yang digelar di Ciganjur, Jakarta.
Rembug Budaya yang digelar di Ciganjur, Jakarta, dihadiri Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono, sastrawan Agus Noor, aktivis buruh Wahyu Susilo, anak sulung Gus Dur Alissa Wahid, hingga stand-up comedian Ernest Prakasa.
Alissa Wahid menuturkan, Rembug Budaya yang digelar sejak pukul sembilan pagi tersebut diadakan untuk merespons isu-isu aktual kebudayaan yang tengah ramai di Indonesia.
“Rembug budaya tadi kita tempatkan sebagai salah satu bagian dari gerakan kebudayaan yg lebih besar. Jadi nggak akan berhenti di forum ini,” kata Alissa.
Hasil Rembug Budaya menghasilkan 12 kesimpulan, mulai dari tindak diskriminasi, moderasi beragama, lingkungan, teknologi, hingga konten media.
“Kebudayaan yang berorientasi pada pasar. Contohnya, konten media sosial yang didominasi oleh hal-hal yang banal, produksi film dibuat berdasarkan pertimbangan selera pasar, bukan untuk misi pembangunan,” ujar Ketua Tim Perumus Rembug Kebudayaan, Hairus Salim, membacakan salah satu poin kesimpulan diskusi.
Total 12 poin kesimpulan tersebut menghasilkan 10 poin rekomendasi. Alissa mengatakan rekomendasi itu akan diserahkan pada Hilmar Farid sebagai masukan dari masyarakat.
“Dirjen kebudayaan sebagai mitra kami, karena ini adalah upaya Dirjen kebudayaan juga untuk mendapatkan masukan dari masyarakat yang lebih luas,” katanya.
Alissa menyebut Rembug Budaya juga bicara soal kondisi terkini pada masyarakat. Menurutnya, masyarakat kini hanya mengonsumsi sesuatu yang datang dari luar negeri dan meninggalkan kearifan lokal.
“Misalnya pengobatan dari kearifan lokal. Itu kita mengabaikan. Yang kita sebut kemajuan itu yang datang dari luar. Yang kita anggap lebih modern. Itu satu persoalan tersendiri,” jelasnya.
Haul Gus Dur yang digelar hingga malam rencananya akan dihadiri sejumlah tamu negara dan ulama, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD yang datang sekitar pukul 18.00 WIB.
Pada acara inti, akan menghadirkan ulama nasional sekaligus sahabat dekat Gus Dur, Mustofa Bisri alias Gus Mus yang akan mengisi tausiah sekitar pukul 21.00.
