Bogor, Inionline.Id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menerima tongkat estafet dari Ketua Umum Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Kota Bogor, Teguh Rihananto pada sabtu (23/11), di Bambu Tirza, Kota Bogor.
Iwan mengungkapkan bahwa saat ini posisinya sebagai wakil ketua BPKJ Kota Bogor yang diamanahi oleh Teguh Rihananto agar eksistensi BPKJ Kota Bogor tetap terjaga selama satu tahun kedepan.
“Yang penting dari sebuah organisasi harus terus berjalan, agar mesinnya terus terjaga, maka tadi pak Teguh memberikan saya ruang untuk memimpin dan mengelola BPKJ Kota Bogor,” ungkap Iwan.
Selain itu penataan ulang dan pemantapan organisasi akan dilakukan oleh Iwan yang memiliki agenda untuk menyelesaikan hal-hal yang belum selesai di era kepemimpinan Teguh Rihananto.
“Ini adalah pekerjaan rumah saya untuk menghidupkan kembali BPKJ, terutama dalam memanage pelatih terutama klub jantung yang memang sudah eksis dan menumbuhkan klub-klub jantung baru di tempat yang belum ada,” kata Iwan.
Selain itu politisi PKS ini juga akan memperkuat sumber daya manusia di dalam BPKJ Kota Bogor serta memperbaiki komunikasi antara BPKJ dengan Klub Jantung Sehat (KJS) sehingga soliditas di BPKJ Kota Bogor semakin meningkat.
“Saya sendiri sudah membangun Klub Jantung baru sekitar 5 di Kota Bogor ini yaitu Cikaret, Sempur, Bantarjati, Babakan, Tegalega, dan semuanya tinggal di KJS kan,” ujar Iwan.
Ketua umum BPKJ Kota Bogor mengungkapkan bahwa agenda rapat hari ini selain konsolidasi internal juga sebagai penyerahan tugas kepemimpinan pelaksanaan kegiatan rutin BPKJ Kota Bogor dari tangan dirinya kepada Iwan Suryawan.
“Untuk sekarang hingga akhir periode masa kepengurusan saya, akan saya serahkan kewenangan kepada pak Iwan untuk mengoptimalkan penyehatan Klub Jantung Sehat di Kota Bogor,” tutur Teguh.
Secara definitif Teguh menegaskan dirinya masih mengurus BPKJ Kota Bogor tetapi ada satu amanah khusus dimana BPKJ Kota Bogor punya target untuk memunculkan KJS di masing-masing kelurahan.
“Saya lihat untuk aksklerasi itu, Yayasan Jantung Indonesia Jawa barat hingga april itu saya minta pak Iwan untuk fokus disitu hingga nanti HUT BPKJ Kota Bogor di bulan april itu beliau akan mendapatkan hasil dari KJS baru yang dibentuk itu lebih banyak manfaatnya,” kata Teguh.
Teguh juga berharap kedepannya BPKJ Kota Bogor bisa menjadi cabang Yayasan Jantung Indonesia dan bukan BPKJ, karena BPKJ hanya merupakan bagian dari YJI.
“Karena Yayasan Jantung itu luas, masalah kesehatan, masyarakat, pelayanan kesehatan jantung yang sifatnya bisa dilaksanakan dengan YJI, BPKJ tidak bisa sampai kesitu, nah ini yang secara pribadi kedepannya ingin saya dorong,” tutup Teguh.
Untuk sekedar informasi bahwa BPKJ Kota Bogor akan hadir di HUT YJI Jabar ke-38 pada bulan desember 2019 dengan menampilkan senam kreasi dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. (JC)
