Inionline.id – Calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri peringatan Isra Mikraj di Taman Buah Mekarsari, Bogor Jawa Barat. Namun, Sandiaga tidak berorasi politik.
Sandiaga datang menggunakan baju koko putih dengan sarung hitam. Sandiaga didampingi istrinya Nur Asia, serta mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Dia memimpin selawat masyarakat yang sudah hadir di lokasi. Masyarakat antusias mengacungkan salam dua jari.
Meski ada bendera partai pengusung dan atribut lainnya, namun Sandiaga mengaku dilarang orasi politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia hanya bermaksud menyapa warga.
“Karena tidak boleh berorasi politik maka maaf tidak bisa berorasi di sini, hanya menyapa,” ucap Sandiaga kepada massa.
Sandi berterima kasih atas kedatangan massa. Saking banyaknya, sampai jalanan macet. “Jalan hampir tiga empat kilo macet, tidak bergerak. Kalau munajat kita, limpahkan rizki kita, aamiin,” kata Sandiaga.
Sandiaga sempat bertanya, siapa yang memiliki utang. Namun, Sandiaga tidak menyambungkan dengan pilpres.
“2019?” tanya Sandiaga yang dijawab ‘Ganti Presiden,’ oleh Masyarakat.
Namun, Sandi menyebut tidak boleh orasi politik.
“Nggak boleh berpolitik. Lunas utangnya,” ucap Sandiaga.
