Australia Desak India – Pakistan Untuk Berdamai, Stop Aksi Militer

Internasional157 views

Inionline.id – Pemerintah Australia mendesak pemerintah Pakistan dan India untuk menghindari konflik militer lebih lanjut setelah terjadi eskalasi konflik selama dua hari terakhir menyangkut Kashmir.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, mengatakan dia merasa prihatin dengan eskalasi konflik yang terjadi terkait serangan jet tempur kedua negara, yang memiliki senjata nuklir ini, selama dua hari terakhir.

“Jika laporan itu benar, kami mendesak kedua negara menahan diri untuk menghindari aksi militer. Ini merupakan siklus eskalasi yang berbahaya,” kata Senator Payne saat berkunjung ke London, Inggris, pada Kamis, 28 Februari 2019 seperti dilansir News.

Payne merujuk pada laporan bahwa kedua negara mengerahkan pasukan militer dan tank di sepanjang garis perbatasan sengketa. Sebagian kota mengalami pemadaman listrik pada malah hari.

Juga ada latihan peringatan serangan udara. Pakistan dan India disebut telah mengirim kapal perang dan kapal selam ke laut untuk siap bertempur. Namun, semua informasi ini perlu diklarifikasi lebih lanjut.

Konflik memanas antara India dan Pakistan setelah jet tempur Angkatan Udara Pakistan menembak jauth MIG-21 milik Angkatan Udara India dan menangkap pilotnya.

Pilot ini nyaris menjadi sasaran bulan-bulanan warga desa sebelum militer Pakistan tiba untuk menangkapnya demi keperluan interogasi.

Payne melanjutkan,”saya mendorong kedua negara melakukan dialog bilatera untuk mencari cara penyelesaian masalah ini secara damai. Siklus kekerasan ini sangat buruk bagi semua pihak.”

Pernyataan senada juga disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Menlu Cina, Wang Yi. Trump mengatakan konflik kedua negara telah berlangsung selama beberapa dekade.

“Mereka terlibat soal ini dan kami mencoba agar mereka berhenti. Kita punya berita baik dan berharap ini bakal segera berakhir,” kata Trump dalam jumpa pers seusai KTT dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Hanoi, Vietnam, pada Kamis, 28 Februari 2019 seperti dilansir CNN. Trump mengatakan AS mencoba menengahi konflik India dan Pakistan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *