Inionline.id – Api kembali muncul di beberapa titik di Pasar Mandiraja. Namun, petugas memastikan api itu sudah tidak akan merembet ke lokasi lain.
Kabid Damkar Kabupaten Banjarnegara, Nur Vavik Krismianto, mengatakan tidak memungkiri ada api yang muncul setelah dilakukan pemadaman dari paa Minggu (3/3) malam. Hingga menjelang siang, kepulan asap memang kembali muncul dari areal pasar.
“Api sudah dipadamkan pada pukul 06.00 WIB. Namun tidak menutup kemungkinan akan muncul lagi,” ujarnya di Pasar Mandiraja, Senin (4/3/2019).
Menurutnya, hal ini terjadi karena bermacam-macamnya barang yang terbakar, sehingga sulit untuk dipadamkan secara keseluruhan. Misalnya plastik, terlihat tidak ada api, namun di bawah ternyata api masih menyala.
“Kebakaran pasar ini berbagai macam barang terbakar. Tumpukan plastik ini memang sulit dipadamkan, dari atas tidak muncul api tetapi di bawah ternyata masih ada api. Tetapi api yang masih muncul ini tidak sampai merembet ke tempat lain,” terangnya.
Untuk itu, dalam melakukan pemadaman tidak hanya menyiram dengan air namun juga harus ‘dicongkel’ dengan kayu agar api yang berada di tumpukan plastik bisa padam. “Harus dicongkel sampai dalam agar api benar-benar padam. Untuk sementara, lokasi kebakaran ditutup diberi garis polisi,” kata dia.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, menuturkan pihaknya belum bisa menghitung jumlah kerugian atas kebakaran Pasar Mandiraja. Namun, terkait permintaan pedagang untuk membuat pasar darurat, ia berencana memanfaatkan lapangan yang berada tidak jauh dari lokasi pasar.
“Di dekat sini ada lapangan, kemungkinan di sana akan dibuatkan pasar darurat. Kalau kerugian masih dihitung belum tahu berapa jumlahnya,” tuturnya.
