Inionline.Id – Kota Banyuwangi mengagendakan untuk mengadakan 99 event kebudayaan sepanjang tahun 2019. Rangkaian acara yang dibuat oleh Pemerintah Banyuwangi tersebut terangkum dalam kalender wisata bertajuk “Majestic Banyuwangi Festival 2019”.
“Majestic Banyuwangi Festival 2019 ibarat rangkuman potensi yang ada di Kabupaten Banyuwangi mulai dari seni budaya, kekayaan alam, dan kreativitas masyarakat,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ke-99 event selama satu tahun penuh di Banyuwangi itu terdiri atas 28 event sport, 17 acara musik, 16 ajang kuliner dan inovasi, 30 acara religi, dan 8 event digital dan milenial.
Tiga di antaranya masuk 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia. Yakni, Banyuwangi Ethno Carnival (28 Juli), International Tour de Banyuwangi Ijen (23-26 September), dan Gandrung Sewu (20 Oktober).
Pada 19 Januari lalu misalnya, terdapat Festival Lembah Ijen. Dilanjutkan dengan tujuh event menarik di bulan Februari 2019, yakni Chocolate Jazz and Food Festival, Student Sport Festival, dan kelanjutan Festival Lembah Ijen yang diadakan setiap bulan. Festival paling banyak berlangsung di bulan April, September, dan Oktober 2019.
Beberapa festival menarik yang ada di bulan tersebut antara lain Festival Toilet dan Kali Bersih, Keboan Festival, Festival Ngopi Sepuluh Ewu, Festival Anak Soleh. Memeriahkan HUT RI ke-74 nanti, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan menggelar Festival Merah Putih dan Malam Refleksi Akhir Tahun pada 31 Desember 2019.
Azwar memastikan Majestic Banyuwangi Festival tahun ini lebih terencana dengan melibatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi.
“Kami bekerjasama dengan para start up untuk menggelar event-event ini. Ada event namanya Santripreneur. Kami melihat banyak santri yang punya kemampuan entepreneur. Jadi kami kerjasama dengan Gojek, Ovo, Warung Pintar dan sebagainya,” ujar Azwar.
Kalender Majestic Banyuwangi Festival 2019 ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya. Ia berharap event wisata semacam ini semakin meningkat kualitasnya setiap tahunnya.
“Peluncuran Calender of Event dengan tema ‘Majestic Banyuwangi Festival 2019’ sangat tepat karena tahun lalu Banyuwangi oleh Kementerian Pariwisata telah ditetapkan sebagai kota festival terbaik di Indonesia,” kata Arief.
Menteri Arief menetapkan predikat kota festival untuk Banyuwangi karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki peningkatan acara pariwisata setiap tahun.
“Tahun 2012, Banyuwangi baru memiliki 12 event. Tahun 2018, melonjak 75 event, dan tahun ini menjadi 99 event,” kata Arief.
