Maluku Utara, Inionline.Id – Wisata dengan pemandangan alam yang eksotis memang kerap kali ditemukan di timur Indonesia. Salah satunya di Pulau Dodola.
Pulau Dodola berada di sebelah barat Kepulauan Morotai, Provinsi Maluku Utara. Pulau ini terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Kedua pulau ini hanya tersambung saat laut sedang surut dan membentuk jalan pasir. Jadi, kita seakan berjalan di tengah laut yang terbelah.
Keindahan kedua pulaunya tidak berbeda jauh. Pasir pantainya sangat putih dan lembut, dijamin Anda betah berlama-lama berjemur di pinggir pantainya. Pemandangan lautnya yang hijau, jernih dan kebiru-biruan, akan menambah rasa kagum Anda. Dari Pulau Dodola Besar ke Pulau Dodola Kecil bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati pantai selama lima belas menit.
Pulau Dodola juga menjadi tempat favorit snorkling dan diving. Keindahan bawah lautnya tidak kalah menawan, tercatat ada 13 titik penyelaman di tempat ini. Selain itu, bawalah perbekalan yang cukup, karena Pulau Dodola adalah daratan tak berpenghuni.
Salah satu spot diving yang sangat disukai penyelam adalah ada beberapa kapal dan pesawat perang yang sudah karam. Kini bangkai kapal dan pesawat tersebut menjadi habitat rumah ikan dan biota laut Pulau Dodola.
Tak banyak yang tahu ternyata Pulau Dodola sudah menjadi destinasi wisata jauh sebelum Indonesia terbentuk dalam sebuah negara. Seperti dilansir laman Pulaumorotaikab.go.id, Pulau Dodola dahulu merupakan tempat wisata tentara Amerika Serikat.
Pada saat Perang Dunia II, Jendral Douglas McArtur yang memimpin tentara sekutu untuk merebut wilayah timur Indonesia kerap menghabiskan akhir pekan bersama bawahannya dengan bersantai di tempat ini.
