Presiden Jokowi Bantah Cucunya Ikut Dilibatkan Dalam Kampanye

Politik057 views

Inionline.Id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait dengan tudingan pihak oposisi bahwa cucunya, Jan Ethes, dilibatkan dalam kampanye dirinya. Menurut Jokowi, kemunculan Jan Ethes di berbagai media belakangan murni sebagai bentuk kedekatan antara kakek dan cucunya.

“Jan Ethes itu cucu saya. Enggak boleh saya ajak main? Enggak boleh saya antar ke toko? Enggak boleh saya ajak ke Kebun Raya? Enggak boleh” kata Jokowi di sela kegiatan panen udang di tambak Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/01).

Jokowi menyebut, dirinya dan keluarga memang dekat apa adanya tanpa dibuat-buat. Ia mengaku pribadinya memang dekat dengan anak dan cucunya. Jokowi juga keberatan bila kedekatannya dengan keluarga justru dipolitisasi dan disebut sebagai alat kampanye dirinya menjelang Pilpres.

“Biasa-biasa saja normal saja seperti keluarga yang lain. Masa nggak boleh. Masa kayak gitu dibilang kampanye. Kampanye yang mana? Nggak pernah saya ajak teriak-teriak di forum kampanye,” katanya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebutkan bahwa sosok Jan Ethes memberi warna tersendiri bagi Joko Widodo (Jokowi). Namun demikian dia menampik bahwa Jan Ethes menjadi keunggulan politis bagi pasangan pejawat tersebut.

Dia menyatakan, semua anak-anak termasuk Jan Ethes tidak boleh dilibatkan dalam kampanye. Karena, jika demikian maka perbuatan tersebut telah melanggar Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya, Politikus PKS sekaligus wakil ketua dewan penasehat BPN Prabowo-Sandi Hidayat Nur Wahid melalui akun twitternya sempat memprotes hadirnya Jan Ethes sebagai bagian dari kampanye.

“Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg ‘Artis’ ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye ? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?” tulis Hidayat Nur Wahid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *