Gunakan Metode RICE Untuk Atasi Cedera Ringan Saat Olahraga

Kesehatan357 views

Inionline.Id – Jika anda senang berolahraga seperti lari atau bermain sepakbola, cedera fisik sangat akan anda hindari. Akan tetapi, jika mengalami cedera seperti terkilir atau memar ada baiknya sebelum ke dokter, gunakan metode sederhana RICE.

RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice , Compression dan Elevation. Metode pengobatan ini biasanya dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain dan memar). Metode terapi RICE ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera, yaitu antara 48 sampai 72 jam segera setelah cedera terjadi.

Rest

Istirahatkanlah bagian tubuh yang mengalami cenderung. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera semakin parah dan membuat proses penyembuhan semakin cepat.

Mengistirahatkan bagian yang mengalami cedera dilakukan dengan tidak memberikan beban yang terlalu berat dan tekanan langsung pada area yang sakit. Dianjurkan untuk menghentikan aktivitas yang menggunakan bagian tubuh dengan cedera selama 24-48 jam. Gunakanlah alat bantu untuk meminimalisir gerakan jika diperlukan.

Ice

Secara umum manfaat penggunaan es pada cedera jaringan lunak yaitu membatasi pembengkakan, mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot.

Terapkan metode ini dengan menempelkan kompres es pada area yang cedera. Hindari untuk menempelkannya secara langsung ke permukaan kulit. Anda dapat membalut es dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum menempelkannya ke area yang nyeri. Ini untuk menghindari radang dingin atau kerusakan jaringan tubuh akibat suhu yang teralu dingin. Kompres bagian luka dengan es selama 10 menit lalu lepas selama 10 menit, ulangi siklus sesering mungkin selama 24-48 jam sejak mengalami cedera.

Compression

Kompresi adalah aplikasi gaya tekan terhadap lokasi cedera. Kompresi digunakan untuk membantu aplikasi es dan membatasi pembengkakan yang merupakan faktor utama untuk mempercepat masa rehabilitasi. Oleh karena itu kompresi sering dikatakan sebagai bagian yang paling penting dari RICE. Aplikasi kompresi dilakukan dengan melilitkan elastic perban pada bagian cedera, yaitu dengan meregangkan perban hingga 75% panjangnya.

Perlu diperhatikan saat melakukan pembebatan jangan terlalu ketat karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dengan gejala-gejala seperti rasa baal, kesemutan, dan meningkatnya nyeri.

Lilitan ini harus meliputi seluruh area cedera dan diaplikasikan secara terus-menerus selama 24 jam pertama sesudah kejadian cedera. Dalam kasus dimana terjadi perdarahan, kompresi juga dapat membantu menghentikan perdarahan.

Elevation

Elevasi adalah meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian jantung sehingga dapat membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan.

Elevasi juga akan membantu pembuluh darah vena untuk mengembalikan darah dari area cedera ke jantung sehingga mencegah terjadinya akumulasi atau pooling darah di area cedera. Bagian yang mengalami cedera diangkat sehingga berada 15-25 cm di atas ketinggian jantung. Elevasi sebaiknya dilakukan hingga pembengkakan menghilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *