Terlalu Sering Makan Pedas, Ini Bahaya Yang Mengintai

Kesehatan757 views

Inionline.Id – Bagi masyarakat Indonesia, makanan pedas merupakan salah satu makanan favorit. akanan pedas memang memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagi yang mengonsumsinya karena memberikan efek ketagihan dan juga dipercaya dapat menghilangkan stres dan membuat mood yang buruk kembali membaik.

Tetapi, jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit yang akan berakibat fatal bagi sistem pencernaan. Berikut bahaya akibat terlalu sering mengonsumsi makanan pedas:

Menyebabkan Gastritis (Maag Akut)

Terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Sehingga, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.

Dapat memicu Refluks Asam

Untuk beberapa orang, makanan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dapat mengurangi sensitivitas lidah

Terlalu banyak makan makanan pedas bisa mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa membuat sensitivitas lidah berangsur hilang. Jika sensitivitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

Darah menjadi terlalu kental

Hal ini dikarenakan ada kandungan capsaicin pada makanan pedas. Sebenarnya, darah yang kental tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang, dan hal ini bisa bermanfaat bagi beberapa orang tertentu. Namun, darah yang terlalu kental kadang bisa menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah yang berisiko stroke. Karena itu, mereka yang punya masalah pada jantung, stroke, atau kolesterol kadang meminum obat pengencer darah. Nah, kalau Anda juga sedang dalam perawatan medis dan mengonsumsi obat pengencer darah, terlalu sering memakan makanan pedas bisa membuat darah Anda lebih kental lagi. Hal ini justru bisa menjadi bumerang dan membahayakan tubuh.

Sakit kepala hebat

Terlalu sering menyantap makanan pedas, Anda mungkin akan semakin terbiasa dan menambah level pedasnya. Kalau makanannya terlalu pedas, Anda bisa terserang sakit kepala hebat yang disebut thunderclap headache. Meski sifatnya sementara, namun pada beberapa kasus, sakit kepala ini bisa datang kembali beberapa hari kemudian. Sakit kepala ini terjadi karena penyempitan pembuluh darah ke otak yang bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya kandungan capsaicin pada cabai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *