SAMPAH LIAR MEMBUSUK KOTORI JALAN PROVINSI DI PARUNGPANJANG

PARUNGPANJANG, Inionline.id – Penumpukan sampah liat kembali terlihat di pinggir jalan raya Parungpanjang yang merupakan salah satu  ruas jalan provinsi. Adanya penumpukan sampah ini dikeluhkan warga karena mengotori lingkungan dan menebar  bau busuk. Apalagi hingga saat ini, belum ada penanganan serius terhadap masalah sampah tersebut.

Pantauan inionline.id, tumpukan sampah yang sebagian besar dimasukan dalam kantong plastik tersebut, telah membusuk dan menimbulkan bau busuk menyengat, berada di jalan raya Mohamad Toha tepatnya di Kp. Hegarmanah RT 002/01 Desa Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang.

Menurut warga sekitar, tunpukan sampah tersebut diduga berasal dari limbah rumah tangga yang sengaja di buang sembarangan.

“Tumpukan sampah sudah terlalu lama tidak diangkut sehingga membusuk. Selain menebar bau busuk, jika dibiarkan bisa menimbulkan berbagai penyakit. Sekarang tambah banyak saja sampahnya, dan itu kebanyakan sampah-sampah rumah tangga.” Ungkap Dani (32) kepada wartawan, Kamis (06/12/2018).

Keluhan serupa disampaikan Abdul (30) warga lainnya. Menurutnya, keberadaan sampa tersebut sangat mengganggu. Selain merusak pemandangan juga menimbulkan bau busuk menyengat.

Dia berharap, oknum warga yang membuang sampah sembarangan agar tidak membuangnya di pinggir jalan raya tersebut.

“Seharusnya juga Pemerintah Kecamatan Parungpanjang dan Kabupaten Bogor melalui dinas terkait segera melakukan tindakan dan membersihkan sampah tersebut.” harapnya.

Terkait hal ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Parungpanhang Medi Susanto mengajak dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di pinggir jalan raya. Menurutnya, semua pihak seharusnya bisa menjaga lingkungan agar bersih dan indah. Apalagi agama mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

“Selain itu, untuk menyikapi Maslah sampah ini, kami Karang Taruna Kecamatan Parungpanjang bersama Satpol PP akan memasang spanduk larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Ini sebuah upaya agar masyarakat faham serta tidak membuang sampah di tepi jalan raya.” Pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *