Habib Bahar bin Smith Tidak Mau Minta Maaf Pada Jokowi

Nasional057 views

Inionline.id – Habib Bahar bin Smith menjelaskan bahwa dirinya tidak mau minta maaf atas ceramah yang telah dia sampaikan. Habib Bahar bin Smith menjadi tersangka atas kasus ceramah dugaan diskriminasi ras dan etnis. Habib Bahar bin Smith menolak meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kasus ini berawal dari ceramah Habib Bahar yang mengatakan ucapan tentang “Jokowi kayaknya banci” hingga “Jokowi Haid”. Atas pengucapan tersebut maka Habib Bahar dipolisikan.

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Habib Bahar tidak merasa gentar dan sempat mengomentari pelaporan dirinya ke polisi. Dia mengaku tidak gentar dan mengatakan ceramahnya saat itu terkait dengan adanya aksi 4 November 2016 atau Aksi 411. Dia menilai Jokowi sebagai Presiden RI saat itu tak merespons keresahan umat.

“Kalau mereka mendesak saya minta maaf, maka demi Allah saya lebih baik memilih busuk dalam penjara daripada harus minta maaf,” kata Habib Bahar, Sabtu (1/12/2018).

Selepas itu, pada Kamis, 6 Desember 2018, Habib Bahar menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka, tetapi tidak ditahan. Habib Bahar mengaku tetap bertanggung jawab dan kooperatif menjalani proses hukumnya.

“Apa pun saya tetap tanggung jawab, saya nggak ada masalah mau dijadikan tersangka. Ya mau gimana lagi,” kata Habib Bahar, Sabtu (8/12/2018).

“Kita kooperatif, datang ke sana diperiksa dengan baik, penyidik-penyidiknya juga profesional. Setelah ditetapkan tersangka, kita terima,” imbuhnya.

Di sisi lain, pengacara Jokowi, Yusril Ihza Mahendra, mengaku sempat membahas penetapan tersangka Habib Bahar pada Jokowi. Pada saat itu, Yusril memberikan saran kepada Jokowi.

Kemarin waktu di Bogor juga saya singgung masalah Habib Bahar itu. Saya katakan, sebagai calon presiden, tentu alangkah Pak Jokowi menunjukkan sikap rahasia dan kasih sayang, walaupun saya juga tidak setuju juga cara ngomong Habib Bahar itu,” kata Yusril, Senin (10/12/2018).

“Nah, kalau kembali ke Pak Jokowi, saya bilang kan lebih baik diselesaikan di luar cara-cara hukum. Ya dimaafkan saja. Tapi tolong para habib lainnya menasihati, kalau ngasih dakwah, lakukan dengan cara yang baik,” imbuhnya.

Menurut Yusril, Jokowi mendengarkan sarannya itu dengan saksama. Namun Yusril tidak menyebutkan apa respons Jokowi tentang sarannya itu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *