Akibat Tsunami Selat Sunda, Jababeka Ditaksir Rugi Rp. 150 Miliar

Ekonomi157 views

Inionline.Id – Direktur Utama PT Jababeka Group, Tbk, Setyono Djuandi Darmono mengatakan kerugian kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh tsunami di Selat Sunda Rp 150 miliar. “Kurang lebih kerugiannya segitu, kalau mau dibangun kembali semua,” ujar dia di Menara Batavia.

Jababeka memiliki 250 kamar di lima hotel yang dikelolanya. Kerusakan berat mencapai sekitar 30 persen, sedangkan sisasnya yang 70 persen masih bisa digunakan namun harus dilakukan pembersihan dan pemulihan.

Darmono menuturkan seluruh bangunan yang berada di kawasan Tanjung Lesung sudah diasuransikan. Biaya pembangunan dan pemulihan kawasan wisata yang rusak akibat bencana alam pun akan ditanggung oleh asuransi.

Setidaknya butuh waktu selama enam bulan untuk memulihkan kawasan Tanjung Lesung sebagai objek wisata. Darmono menjelaskan, akan terus membangun dan meyakinkan investor untuk berinvestasi di sana. Dalam beberapa waktu ke depan, segmen pengunjung yang datang ke Tanjung Lesung berubah.

“Semua gedung diasuransikan. Kerugian bisa di-cover dari asuransi. Full cover asuransi kita perkirakan, yang kita bisa claim itu cukup untuk bisa membangun kembali” ucap Darmono.

Darmono menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pasalnya, Tanjung Lesung menjadi kawasan penting yang mendongkrak ekonomi dari masyarakat kawasan Banten dan Tangerang. Di samping itu, aksesnya juga cukup mudah dari Jakarta.

“Kita harus hati-hati, harus lebih berani untuk mengadakan promosi dan training semuanya tapi tidak mengurangi rencana untuk mengembangkan karena sudah terlalu banyak investasi dan tenaga kerja, sudah banyak, jadi harus jalan terus,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *