REFLEKSI 6 BULAN PENDIRIAN KOMUNITAS RUMAH SANTRI

PAMIJAHAN, Inionline.Id – Pembentukan Komunitas Rumah Santri yang digagas sebagai rumah besar bagi para kaum santri 6 bulan lalu, semakin terasa eksistensinya di tengah masyarakat khususnya di wilayah barat Bumi Tegar Beriman.

Komunitas ini di awali dari obrolan-obrolan kecil (sharring) dari para ustadz-ustadz muda yang prihatin terhadap kondisi lingkungan dan kehidupan masyarakat yang terjadi saat ini.

Keinginan para ustad muda untuk menyikapi dan mencari solusi atas beberapa persoalan umat dan masyarakat termasuk hubungan silaturrrahmi antar kyai dan ustadz, akhirnya berbuah gagasan rumah santri.

“Dari diskusi diskusi kecil itulah, ditarik kesimpulan bahwa diperlukan sebuah wadah silaturrahmi dan pemersatu. Proses panjang pemikiran akan pentingnya suatu wadah itu, akhirnya tercetus dalam sebuah wadah yang bernama Rumah Santri.” papar Ruhiyat Sujana salah satu inisiator terbentuknya komunitas tersebut kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa RS ini menambahkan, tujuan utama didirikannya komunitas rumah santri adalah untuk membangun silaturrahmi dan perekat para santri (kyai dan ustadz) dan memperkuat peran keummatan.

“Salah satu kegiatannya adalah program pengajian rutin 2 minggu sekali. Kegiatan ini meruoakan bentuk eksistensi rumah santri sebagai sarana silaturahmi para kyai dan para ustadz sekaligus media mencari ilmu.” Paparnya.

Sementara KH. Ukar sebagai salah satu Penasehat Rumah Santri berpesan agar selurih anggota komunitas rumah santri senantiasa memaksimalkan ikhtiar dakwah untuk mensyiarkan agama.

“Saya berharap kepada para pengurus dan jamaah rumah santri agar tetap berlaku istiqhomah atau konsisten dalam gerakan dakwah dan kebaikan.” Pesan KH Ukar.

Sementara Ustadz Dede Lutfhi Afifi sebagai Wakil Ketua Komunitas Rumah Santri mengaku bersyukur atas segala apresiasi dari para kyai dan para ustadz atas berdirinya Rumah Santri.

“In-sya Allah dengan keberadaan dan dukungan para kyai dan ustad, akan membawa kemaslahatan bagi umat dan masyarakat.” ucapnya singkat. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *