Inionline.id – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, dikabarkan akan paksakan turun pada seri balapan terakhir MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 18 November 2018. Meski belum fit 100%, Lorenzo akan berusaha untuk tampil karena seri Valencia akan menjadi balapan terakhirnya di musim ini bersama Ducati.
Lorenzo akan resmi menyudahi kontrak dua tahun bersama Ducati pada balapan 18 November mendatang. Bersama pabrikan asal Italia itu, performa Lorenzo baru melejit di pertengahan musim ini setelah sebelumnya ia menjalani periode buruk di tahun pertama dan awal musim ini.
Setelah absen selama empat balapan, yakni di seri Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia, akhirnya Lorenzo memberanikan diri untuk kembali tampil di lintasan. Absennya pembalap berpaspor Spanyol itu dikarenakan ia mengalami cedera bertubi-tubi sejak mengalami insiden di MotoGP Aragon 2018.
Meski belum fit sepenuhnya, namun Lorenzo tampaknya tetap akan memaksakan diri untuk turun di Sirkuit Ricardo Tormo. Wajar saja jika Lorenzo sangat kekeuh untuk melakoni balapan tersebut, pasalnya race itu akan menjadi aksi terakhirnya menunggangi Desmosedici GP 18. Kini Lorenzo hanya berharap cedera pergelangan tangan kirinya tak semakin parah saat ia melakoni sesi latihan bebas nanti.
“Kami tiba di seri terakhir musim ini dan meski saya masih takkan fit 100%, saya sangat ingin mengakhiri petualangan saya di Ducati dengan hasil baik,” ungkapnya lewat rilis resmi tim.
Performa apik Lorenzo bersama Ducati mulai terjadi di MotoGP Italia. Namun hal itu terlambat lantaran Lorenzo dan Ducati baru saja sepakat untuk tak lagi melanjutkan kerja sama. Beberapa hari setelah kemenangan di MotoGP Italia, Lorenzo mengumumkan dirinya bergabung dengan Repsol Honda untuk MotoGP 2019.
Lorenzo sendiri belum bisa mengetahui seberapa bugar dirinya dalam menjalani pekan balap kali ini, dan akan kembali mencoba berkendara dalam sesi latihan bebas pertama pada Jumat (16/11) pagi.
