GERAKAN KEBANGSAAN RELAWAN INDONESIA BIJAK AJAK GENERASI MUDA BANTEN CERDAS DAN BIJAK DI MEDIA SOSIAL

SERANG, inionline.id – Gencarnya informasi di media sosial, membutuhkan sikap bijak, kritis dan cerdas dari semua penggunanya, terutama untuk kalangan generasi muda atau yang populer disebut generasi milenial. Hal inilah yang mendasari sebuah komunitas masyarakat yang menamakan diri Gerakan Kebangsaan Relawan ‘Indonesia Bijak’ untuk mengajak generasi milenial di berbagai daerah dalam menyikapi trend informasi media sosial.

Seperti yang dilakukan Gerakan Kebangsaan Relawan Indonesia Bijak di Provinsi Banten dengan menggelar kegiatan Training For Trainer (TFT) yang diikuti oleh ratusan generasi muda dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten di Hotel Mahadria, Kota Serang, Sabtu (27/10/2018).

“Tujuan adanya kegiatan TFT adalah mengajak kaum milenial di Provinsi Banten agar bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. Saat ini banyak sekali berita hoax dan isu SARA yang dihembuskan, dan tugas kita semua adalah menangkal semua hal itu,” ungkapTaufik Hidayat, Ketua Pelaksana lokal kegiatan TFT dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan training for trainer (TFT) tersebut, para peserta akan diberikan berbagai pelatihan keterampilan, diantaranya teknik mengambil foto, editing video dan teknik membuat meme serta strategi memviralkan suatu konten.

“Masyarakat membutuhkan informasi yang mendidik. Namun kenyataannya, saat ini kebanyakan jempol kita, lebih cepat dari pada otak kita. Makanya perlu ada pengetahuan dan ilmu yang dipakai agar mampu cerdas dan kritis dalam aktifitas di media sosial.” Jelasnya.

Sementara itu, inisiator dan penggagas Gerakan Kebangsaan Relawan Indonesia Bijak, Sofia menerangkan, target dari gerakan ini memang menyasar generasi milenial. Hal ini dikarenakan sebagian besar generasi muda sangat dekat dengan gadget.

“Generasi milenial itu dekat dengan gadget, bangun tidur update status dan seterusnya. Pelatihan ini mengajak mereka untuk mampu lebih bijak, kritis dan cerdas saat mengaplikasikan hobby nya di luar sana bermain gadget dan medsos,” terangnya.

Selain itu, Sofia berharap adanya kegiatan TFT tersebut, akan meningkatkan pemahaman serta tanggung jawab dari generasi milenial khususnya di Provinsi Banten untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) saat menggunakan media sosial.

“Para peserta dilatih untuk menjadi trainer (pelatih) bagi generasi muda lainnya. Sehingga nantinya, akan muncul generasi milenial yang mampu memainkan medsos dengan bijak, kritis dan cerdas sehingga mampu merawat nilai kebangsaan, yang saat ini sudah banyak diserang hoax yang tidak bertanggungjawab.” pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *