IniOnline.id – Keseriusan Walikota Bogor Bima Arya dan Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf. Mohammad Hasan dalam melakukan penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung ditunjukan dengan melakukan peninjauan lanjutan, Jumat (29/9/2018).
Dibantu Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), mereka menyusuri bantaran sungai Ciliwung dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer.
Dalam kegiatan yang dimulai di Jembatan Kuning yang menghubungkan Kelurahan Sukamulya dan Kelurahan Baranangsiang itu, Bima Arya dan Danrem melihat dan menyempatkan berdialog dengan warga yang setiap harinya memenuhi kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) di aliran sungai tersebut.
Sesekali tim pun terlibat pembicaraan untuk mencarikan alternatif tempat lain bagi warga agar tidak membuang langsung sampah, air limbah rumah tangga dan MCK ke sungai.
Menurut Bima, penataan DAS Ciliwung tidak hanya fokus terhadap kebersihan sungai, tetapi juga ke pemukiman warga dan lingkungan sekitarnya. Karena, lanjut Bima, ke depan pihaknya akan berkomitmen mewujudkan sungai sebagai sumber kehidupan dan harus berdampak terhadap kesejahteraan warga melalui pariwisata.
“Bapak dan ibu, kehadiran kami dalam rangka program normalisasi dan penataan Sungai Ciliwung. Insya Allah akan dilakukan secara bersama-sama dan secara bertahap agar lebih bersih, lebih sehat sehingga nantinya menjadi kebanggan kita bersama. Bahkan ke depan bisa menjadi satu destinasi wisata yang nantinya akan berdampak langsung terhadap ekonomi warga sekitar. Kita tata sungainya, kita tata permukimannya agar lebih cantik,” ungkap Bima saat berdialog dengan warga Kelurahan Babakan Pasar.
Letkol Inf. Mohammad Hasan menambahkan, seharusnya sungai menjadi tempat yang paling bersih, mengingat orang Sunda itu dikenal sangat menghormati sungai. Disamping itu Sungai Ciliwung sambung Danrem merupakan marwah Kota Bogor yang melintasi Istana Presiden, untuk itu harus dijaga dengan tidak membuang sampah ke sungai. “Saya bersama jajaran siap bantu warga untuk menata kembali DAS Ciliwung,” tegasnya.
Ke depan, lanjut Danrem, akan dilihat di titik-titik mana yang akan dipasang jaring, dibenahi dengan bangun IPAL komunal, pembangunan tempat penampungan sampah.
Kegiatan pembersihan secara serentak akan dilakukan pekan depan, selanjutnya akan dilakukan penataan untuk pembangunan fisik dengan adanya intervensi dinas-dinas terkait.
Untuk bebersih sungai di kawasannya, Lurah M. Rakib bersama warga Kelurahan Babakan Pasar melaksanakan arisan kebersihan. Kegiatan mengecek DAS Ciliwung yang dimulai pukul 06.30 WIB berakhir di Kelurahan Sempur Kaler pada pukul 11.00 WIB.(ery)
