Tanjungsari, inionline.id-Menyambut tahun baru Hijriah 1 Muharram 1440 H, dan melepas tahun 1439 H (11/9), warga Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat melakukan pawai obor. Pawai yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Faizin sebagai titik kumpul kedatangan, dirangkai dengan tablig akbar.
Pawai yang diikuti lima desa dari 10 desa di Kecamatan Tanjungsari itu tumpah ruah kejalan yang mengakibatkan jalur Trans Yogi tersendat.
“Lima desa diantaranya Desa Tanjungsari, Pasirtanjung, Sirnasari, Sirnarasa dan Buanajaya. Sementara lima desa lainnya melakukan kegiatan di desa masing-masing,” kata Kasie Trantib Kecamatan Tanjungsari, Tatang kepada inionline.id, Selasa (11/9).
Dua desa yang mendominasi kegiatan itu, Sirnarasa dan Sirnasari memulai pawai dari Majelis Dzikir Ibnu Hasyim Kampung Serna Tonggoh Desa Sirnarasa. Ratusan peserta pawai berjalan sekitar 3 kilometer menuju Masjid Agung dengan obor di tangan.
“Ini adalah kegiatan yang digagas warga bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kami dari pemerintah kecamatan beserta unsur koramil dan polsek hanya mengawal kegiatan sampai selesai,” tambah Tatang.
Lanjut dia, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menimbulkan kebersamaan dalam masyarakat. Karena dengan terbinanya kebersamaan, akan tercipta lingkungan yang kondusif. Terutama jelang pelaksanaan pesta demokrasi, pilpres dan pileg.
“Harapan kami, pelaksanaan penggantian tahun hijriah dapat berjalan aman, tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Usman/soeft)
