Bogor, Inionline.id – Setelah beberapa lama tertunda akhirnya tinta cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) di kota Bogor bisa dicetak lagi. Melalui kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) kota Bogor Dodi Ahdiyat pada kamis (21/06/18) di kantor Disdukcapil kota Bogor, dirinya menyatakan bahwa sejak pertengahan bulan ramadhan kemarin tinta cetak KTP-EL telah tersedia kembali dan total sebanyak 8500 KTP-EL telah selesai dicetak untuk warga kota Bogor. Selain itu untuk mengurai kepadatan pencetakan KTP-EL Disdukcapil Kota Bogor bisa menghubungi RT atau RW setempat diwilayahnya dengan sistem kolektif.
“Saya menghimbau kepada warga kota Bogor daripada ngantri dari pagi sampai siang di disdukcapil kota Bogor lebih baik kolektif di RT atau RW wilayahnya, memang tidak bisa satu hari jadi tapi paling lama lima hari kerja KTP-EL nya sudah jadi” ujar Dodi. Teknis sistem kolektif tersebut cukup mudah, setelah warga secara kolektif mengumpulkan data di wilayahnya, RT atau RW setempat datang ke kantor Disdukcapil setelah itu disediakan loket khusus kolektif bagi perwakilan pengurus wilayah tersebut. “Saya juga menjamin bahwa sistem kolektif ini tidak ada pungutan biaya apapun” ujar Dodi.
Selain itu kesiapan Disdukcapil kota Bogor dalam menghadapi pilwalkot bogor yang tinggal beberapa hari kedepan juga terhitung matang, menurut Dodi ada 3,4 % warga yang belum terekam data kependudukannya atau sekitar 21 ribu penduduk yang belum terekam, tapi tetap warga yang belum terekam itu akan difasilitasi oleh surat keterangan (suket) khusus pilkada.
“Saat ini sudah tercetak sebanyak 3000 ribu suket khusus tersebut dan akan dibagikan oleh KPPS kepada warga kota Bogor yang telah memiliki hak pilih suara tetapi belum melakukan perekaman KTP-EL” Ujar Dodi. Dodi juga menambahkan bahwa hal tersebut akan terus mengurangi prosentase warga yang belum terekam data kependudukannya karena pelayanan di kecamatan akan dimaksimalkan. (Joy)
