Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Sudah Memasuki Hari Keempat

Kampar, IniOnline.id – Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) sudah memasuki hari keempat. Pramuka Pandega yang berasal dari berbagai PTK sudah mulai menggarap rintisan sarana wisata di lokasi terdekat tempat tinggal (homestay) mereka.

PW PTK XIV Tahun 2018 ini didesain terbagi dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan di Bumi Perkemahan UIN Syarif Kasim Riau dan Kegiatan Bakti Karya di Homestay. Untuk kegiatan bakti karya, peserta mengambil tempat di empat desa, yaitu: Desa Limo Manis, Desa Aur Saki, dan Desa Okura di Kabupaten Kampar, serta Desa Alam Panjang Kota Pekanbaru.

Di Desa Limo Manis misalnya, para mahasiswa yang berasal dari UIN Walisongo, UIN Ar-Raniri, UIN Jakarta, IAIN Kudus, IAIN Jember, dan IAIN Solo membuat tujuh objek sarana wisata rintisan. Beberapa objek yang mereka siapkan antara lain: kapal tempat selfi di tepi sungai kampar, gunungan wayang, tempat bermain anak, dan tidak ketinggalan gapura masuk lokasi rintisan wisata tersebut.

Minggu (06/05), Bupati Kampar Aziz Zainal beserta Wakil Bupati Catur Sugeng berkenan mengunjungi mereka. Aziz menyapa para mahasiswa seraya menanyakan kesan mereka selama di Kampar. “Sangat kerasan dan menyenangkan karena warganya ramah-ramah dan makananannya enak-enak,” kata salah satu di antara pramuka pandega.

Menurut Aziz Zainal,  kegiatan kepramukaan merupakan sarana efektif untuk menguatkan jalinan kerjasama dan memupuk nasionalisme.  Dia berharap melalui kegiatan bhakti karya, pramuka mahasiswa akan lebih mengenal masyarakatnya dengan baik, mengetahui problem yang dihadapi dan bagaimana cara memecahkannya.

Tampak ikut dalam kunjungan Bupati Kampar,  Asisten III Nur Hasani, Lurah Limo Manis Abdul Hanif, dan sejumlah pejabat Kabupaten Kampar. Rombongan diterima  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suska Riau Tohirin. Hadir juga, Dewan Pengawasan Penelitian dan Evaluasi (Waslitev) Ivan Rahmawan dan Kasi Kemahasiswaan Ruchman Basori.

Tohirin mengatakan bahwa kehadiran Bupati Kampar menjadi bukti bahwa kegiatan kemah ini didukung Pemerintah Daerah. “Ini menjadi penyemangat adik-adik pramuka dalam melakukan bhakti karya di desa-desa yang ditetapkan sebagai homstaym,” kata Tohirin.

Giat Bakti yang sama dilakukan Kontingen Pramuka IAIN Kendari di Desa Aur Saki dan Okura. Dua desa ini dikenal sebagai desa Wisata Taqwa. Kegiatan mereka di lokasi homestay antara lain tahsinul masajid, kebersihan sarana ibadah, pembuatan rintisan lokasi wisata seperti taman bermain anak, wahana selfie, taman pendidikan anak, membuat gapura desa, serta membersihkan dan membenahi sejumlah fasilitas umum seperti jalan, kantor desa, dan toilet umum.

Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV se-Indonesia Tahun 2018 berlangsung dari 3 – 10 Mei 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan akan ditutup pada 10 Mei 2018 oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nur Syam. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *