Buleleng, IniOnline.id – Menpora Imam Nahrawi bersama Wakil Ketua MPR yang juga Panglima Santri Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri Temu Kebangsaan Panglima Santri dan Para Penglingsir (Raja) Se-Bali di Puri Agung Singaraja, Puri Gede Buleleng, Bali, Senin (7/5) malam.
Kedatangan Menpora bersama rombongan disambut oleh Penglingsir Puri Agung Singaraja, Anak Agung Ngurah Ugrasena dan Tari Puja Prasamia sebagai tari penyambutan tamu kehormatan. Cak Imin- panggilan akrab Muhaimin Iskandar dalam pidatonya menyampaikan Indonesia adalah kekuatan pasar yang luar biasa yang didalamnya dikokohkan oleh khebinekaan dan begitu kokoh oleh semangat persatuan. “Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, SDA yang melimpah menjadikan kekuatan yang sangat dahsyat di negeri Indonesia tercinta,” ujarnya.
Pada acara dengan tema Pentingnya Menjaga Kebhinnekaan Indonesia dan Posisi Strategis Bali Sebagai Representasi Multikultralisme Indonesia tersebut, cak Imin mengatakan kita harus kembali mengokohkan nilai-nilai yang telah menjadi pondasi kelahiran bangsa ini.
“Kita jangan lengah sedikitpun dari nilai-nilai yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa ini dengan jerih payah, pikiran, teladan, persahabatan dan persaudaraan. Dulu tokoh-tokoh nasional kalau beda pendapatpun tidak pernah berakhir pada konflik yang berkepanjangan. Karena itu, mari kita kokohkan nilai-nilai yang telah menjadi pondasi kelahiran bangsa ini,” jelasnya.
Kepada wartawan, Menpora menyampaikan bahwa acara ini sekaligus untuk mensosialisasikan Asian Games. “Untuk Itu, saya meminta kepada tokoh-tokoh agama di acara apapun, termasuk acara ibadah untuk mendoakaan agar Asian Games sukses. Kepada para guru, dosen, ustad tolong gerakan hati masyarakat untuk mendoakan dan mendukung Asian Games 2018. Saya pun juga begitu, setiap hari dimanapun, kapanpun, dan ketemu dengan siapapun paling tidak saya meminta doa restu agar Asian Games ini berjalan dengan sukses. Baik sukses prestasi, penyelenggaraan dan administrasi, ” ujarnya.
Lebih dari itu, lanjutnya, momentum piala dunia jangan dilewati untuk mensosialisasikan Asian Games melalui kuis pada saat jeda babak pertama. Begitu juga saat 17 Agustus, di gapura-gapura 17 Agustus agar dipasangi logo atau maskot Asian Games. Untuk itu, kita terus menerus melakukan koordinasi kepada seluruh kementerian, TNI dan Polri. “Saya bersyukur karena TNI dan Polri sudah memasang spanduk Asian Games di mana-mana di penjuru tanah air dan ini sangat luar biasa, ” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan pendidikan. Bantuan ini untuk 10 Siswa dan Pemuda Berprestasi binaan Puri Agung Buleleng mendapatkan bantuan pendidikan senilai Rp 1,5 juta dari Menpora. Selain Menpora hadir juga Menaker Hanif Dhakiri, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dan Menristek Muhammad Nasir. Dari Kemenpora ikut hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Anggia Ermarini, Zainul Munasichin dan Tommy Kurniawan. (menpora/na)