Surabaya, IniOnline.id – Pada hari Sabtu tanggal 10 Maret 2018, telah diselenggarakan wisuda Karyasiswa tugas belajar S2 di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Wisuda kali ini agak istimewa, karena Karyasiswa yang diwisuda berjumlah 13 orang merupakan angkatan kedua, yang memulai program yang sama dan berhasil menyelesaikan studinya secara bersamaan pula. Program yang diikuti adalah Program Magister Manajemen Aset (MMAI) Angkatan Tahun 2016.
Selain ketiga belas orang tersebut, terdapat dua mahasiswa angkatan sebelumnya yang juga berhasil menyelesaikan studinya dan diwisuda pada acara Wisuda ITS ke-117 tersebut. Mahasiswa-mahasiswa yang diwisuda tersebut adalah (dalam tabel) .
Selain Program Magister Manajemen Aset tersebut, kerjasama antara Kementerian PUPR dengan ITS, juga dilaksanakan melalui Program Magister Manajemen Teknologi.
Program ini sejak tahun 2013 s.d tahun 2014 dengan jumlah karyasiswa sebanyak 28 orang dan sudah menghasilkan lulusan sebanyak 24 orang. Akan tetapi sejak tahun 2015 sudah tidak dilakukan kerjasama dengan Program Magister Manajemen Teknologi.
Saat ini karyasiswa tugas belajar yang masih melaksanakan studi pada ITS adalah berjumlah 18 orang, terdiri atas peserta program MMAI, sebanyak 14 orang (angkatan 2017) dan Program Magister Manajemen Teknologi sebanyak 4 orang (angkatan 2013 1 orang, angkatan 2014 3 orang).
Sementara itu jumlah seluruh karyasiswa kerjasama dengan ITS sampai saat ini adalah : 160 orang (132 orang MMAI & 28 orang MMT) .
Secara khusus sebelum acara wisuda ITS tersebut, yakni tanggal 9 Maret 2018, telah dilaksanakan kegiatan Workshop Manajemen Aset Infrastruktur dan Pertemuan Alumni MMAI, yang diisi antara lain acara Workshop dengan menghadirkan nara sumber dari luar dan dalam negeri serta alumni yang telah berkiprah dalam bidang Manajemen Aset antara lain Dr. Mohd. Nadzri Jaafar, MRISM, MMIPPM dari Universitas Teknologi Malaysia, Ir. Muhammad Nursyaifi Yulius, Phd. Dari Universitas Bung Hatta Padang, Ir. Amanah, MT, Kasubdit pada Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Dra. Mae Rusmi Suryaningsih, MT, Dinas Perindustrian dan Perdagang, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Selain itu juga diadakan pembentukan Alumni Magister Manajemen Aset ITS (MMAI), dengan formatur Ir. Budi Setyawan, MT, yang merupakan alumni pertama program, MMAI, dan kini menjabat sebagai Kepala Biro BMN Kementerian PUPR.
Pada acara tersebut juga digagas terbentuknya Masyarakat Manajemen Aset yang nantinya diharapkan dapat menjadi asosiasi profesi Manajemen Aset yang telah berkembang di Australia, Eropa, dan negara-negara lainnya (pada umumnya dikenal sebagai asosiasi profesi Manajemen Fasilitas). (kemenpu/na)
